Teguh Iswara Suardi Narasumber Seminar Nasional Ketenagakerjaan Formasi FISIP UNHAS

3 hours ago 1

MAKASSAR - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi NasDem Teguh Iswara Suardi, ST., M.Sc., menyoroti kondisi ketenagakerjaan nasional terkini serta menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya Generasi Z, dalam menghadapi tantangan.

Hal ini disampaikan Teguh saat menjadi narasumber Seminar Nasional Ketenagakerjaan yang digelar oleh Forum Mahasiswa Magister Sosiologi (Formasi) FISIP Universitas Hasanuddin, bekerja sama dengan Kemasos FISIP UNHAS. Kegiatan ini berlangsung di Aula Prof. Syukur Abdullah, FISIP UNHAS, pada Jumat (16/5).

Teguh mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat bahwa per Februari 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7, 28 juta orang, meningkat sebesar 83.450 orang atau naik 1, 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Yang lebih memprihatinkan, sebanyak 59, 40% tenaga kerja di Indonesia masih bekerja di sektor informal. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka belum mendapatkan perlindungan sosial maupun jaminan stabilitas kerja yang layak, ” kata legislator Dapil Sulsel II ini.

Menurutnya, kondisi tersebut menjadi tantangan serius, khususnya bagi kelompok usia produktif seperti Generasi Z. Walaupun dikenal unggul dalam pemanfaatan teknologi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi, banyak di antara mereka masih menghadapi risiko pengangguran atau terserap dalam sektor kerja yang tidak menjamin masa depan.

Generasi Z merupakan kekuatan potensial yang sangat besar bagi bangsa ini. Mereka memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, kreativitas, multitasking, serta adaptasi terhadap perubahan. Dengan karakteristik tersebut, Gen Z memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Namun, tanpa dukungan, arahan, dan pemberdayaan yang tepat, potensi besar ini dikhawatirkan tidak akan termanfaatkan secara optimal dan justru dapat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pembangunan ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan, ” tegas Teguh.

Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum bonus demografi sebagai peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan kualitas sumber daya manusia muda.

“Bonus demografi hanya akan menjadi berkah jika generasi mudanya proaktif, mau terus belajar, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan harus bersinergi dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan, ” ungkap Teguh.

Seminar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber lain, antara lain Sekretaris Daerah Kota Makassar yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Nielma Palamba. SH. M.AP, serta Ketua Ikatan Sosiolog Indonesia (ISI) Chapter Sulawesi Selatan, Dr. Sawedi Muhammad, MA.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |