Tekan Inflasi Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Bupati Jeneponto Genjot Gerakan Pangan Murah

3 weeks ago 18

JENEPONTO, SULSEL - Pemerintah daerah, dalam hal Ini Bupati Jeneponto Paris Yasir terus menggenjot Gerakan Pangan Murah (GPM), menjelang Hari Raya Idulfiitri 1446 H - 2025 M. Harapannya, program ini dapat menekan laju inflasi sekaligus mendukung ketersediaan pangan terjangkau bagi masyarakat.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto, bertempat di pelataran Masjid Agung Jeneponto, Rabu (26/3/2025).

Pada kesempatan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Perhubungan serta perwakilan dari Kodim 1425 Jeneponto, Kejaksaan Negeri Jeneponto.

GPM ini, salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini bertujan untuk mendorong daya beli masyarakat, meningkatkan partisipasi UMKM, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok. 

Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan pentingnya menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan pokok menjelang Idulfitri.

Dikatakan Paris bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. 

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita berharap masyarakat dapat lebih tenang dan lebih antusias lagi dalam menyambut Hari Raya, " kata Bupati.

Dalam kegiatan ini, beragam bahan pangan pokok tersedia dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar. Bulog turut menyediakan beberapa kebutuhan utama, antara lain:

Beras 50 sak (kemasan 5 kg per sak) dengan harga Rp.57.000 per sak, Tepung terigu Gatotkaca 3 dus (kemasan 1 kg per pcs) harga Rp.10.000 per kg, Gula pasir 100 liter dengan harga Rp.15.500 per liter dan minyak goreng 15 dus (isi 12 kemasan 1 liter per dus) dengan harga Rp.18.000 per liter

Selain itu, pasar murah yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan ini juga menghadirkan produk lokal dengan harga terjangkau, di antaranya:

Ayam segar 1 ekor per kemasan dengan harga Rp45.000, Bawang goreng Kemasan 150 gram dengan harga Rp35.000 per toples

Keripik talas 5 bungkus dengan harga Rp.10.000 per kemasan, Kopi Sarruka: Rp.45.000 per kemasan, Buncis: Rp.10.000 per kemasan dan Tomat Rp.10.000 per kemasan

Terpantau langusung antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi. GPM ini disambut positif oleh semua kalangan masyarakat Jeneponto.

Warga berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar diberbagai titik strategis guna memastikan stabilitas harga dan ketahanan pangan masyarakat Jeneponto.

"Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto berharap dapat memberikan solusi nyata dalam menjaga daya beli masyarakat serta memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh warga menjelang Idulfitri 1446, " singkatnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |