Teror di Kemang, Korban Diculik, ATM Dikuras, 4 Pelaku Dicokok Tim Resmob Polda Metro Jaya

2 months ago 19

KRIMINAL - Jakarta Selatan kembali dikejutkan dengan aksi kriminalitas jalanan. Seorang pria berinisial ASR (44) menjadi korban penculikan dan perampokan saat melintas di Jalan Kemang Raya. Bak adegan film laga, korban disekap, dianiaya, dan tabungannya dikuras oleh para pelaku.

Namun, kejahatan tidak pernah menang. Tim Resmob Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil meringkus empat orang yang diduga kuat sebagai pelaku.

"Kita berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku, " kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Penangkapan para pelaku yang terjadi pada Kamis (26/6) di Depok hingga Jakarta, diotaki oleh Unit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kompol Kadek Dwi. Kerja keras tim ini patut diacungi jempol.

Peran Masing-masing Pelaku Terungkap

Polisi mengungkap peran masing-masing pelaku dalam aksi keji ini. MD (40) bertindak sebagai eksekutor yang memborgol tangan korban, memukuli, dan menguras uang dari ATM korban. Sementara AM (48) berperan memiting leher korban dan menikmati hasil kejahatan. M (45) bertugas mengendarai mobil yang digunakan untuk menculik korban dan ikut menerima bagian hasil curian. Otak dari kejahatan ini adalah LS (37), yang merencanakan aksi dan mengajak para pelaku lainnya.

"Tim membawa tersangka tersebut ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses penyidikan lebih lanjut, " ujarnya.

Kronologi Penculikan yang Mengerikan

Peristiwa nahas ini terjadi pada siang hari, Rabu (25/6). Korban dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga orang tak dikenal, memulai mimpi buruk yang tak terlupakan.

"Korban dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil oleh tiga orang tak dikenal, " tulis keterangan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam akun media sosialnya.

Di dalam mobil, korban tak hanya disekap, tetapi juga dianiaya. Para pelaku tak segan-segan melayangkan pukulan dan memaksa korban menyerahkan kartu ATM.

"Di dalam kendaraan, korban diborgol, dipukul, dan diintimidasi, lalu dipaksa menyerahkan kartu ATM-nya. Uang senilai Rp 3, 5 juta yang ada dalam rekeningnya kemudian dikuras oleh para pelaku, " ujarnya.

Keberhasilan polisi membongkar kasus ini memberikan sedikit rasa lega bagi masyarakat. Namun, kejadian ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan tetap diperlukan di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali. (reskrim.id)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |