Bukittinggi, Sumbar— Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Tim Pencak Silat Bhayangkara Polda Sumatera Barat.
Dalam ajang bergengsi Kejuaraan Dang Tuanku IV yang digelar di GOR Bermawi, Bukittinggi, pada 13–19 Oktober 2025, tim Polda Sumbar sukses meraih 13 medali emas, 3 perak, dan 10 perunggu, sekaligus dinobatkan sebagai Juara Umum I dan Juara Umum III.
Kejuaraan yang berlangsung selama sepekan ini diikuti oleh berbagai tim pencak silat dari sejumlah daerah di Indonesia.
Tim Polda Sumbar, yang terdiri dari atlet Polri dan atlet binaan, tampil gemilang dengan semangat juang tinggi dan teknik bertarung yang solid di setiap kategori pertandingan.
Tim A Polda Sumbar berhasil menyabet 12 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu, yang mengantarkan mereka sebagai Juara Umum I. Sementara Tim B menorehkan 1 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu sehingga meraih Juara Umum III. Sedangkan Tim C turut menyumbangkan 3 medali perunggu untuk Polda Sumbar.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya selaku ketua pembina persatuan silat Polda Sumbar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi gemilang tersebut.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang para atlet serta dukungan penuh dari pelatih dan jajaran Polda Sumbar. Kami berharap capaian ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga, khususnya pencak silat, sekaligus mengharumkan nama Sumatera Barat, ” ujarnya.
Adapun deretan atlet peraih medali emas di antaranya Bripda Fransisco Stevanola, Bripda Rizki Agung Mardhan, Raffa Hafiza Putri, Tri Kaila, Machiko Fidi, Nari Fadli, Putri Natasya, Febrizal, Tiara, Winda Novi, Intan, dan Dinda.
Sementara itu, medali perak diraih oleh Bripda Popy Herna Juwita, Bripda Rendi Agusril, Michael Pamungkas, dan Azizul Hakim.
Untuk medali perunggu, disumbangkan oleh Bripda Hokta Fiondra, Bripda Jefri Febriandi, Bripda Yoga Pratama, serta atlet lainnya seperti Keisya, Aisyah, Riva Saputra, Atila Hadi Surya, Nadin, Muliya Safitri, dan Rehan Saputra.
Tim Bhayangkara Polda Sumbar dibina langsung oleh official Ipda Wigo Kaswanto, S.H., dengan pelatih Aipda Dori Iskandar, Bripka Eko Saputra, dan Brigpol Yoki Putra.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Polda Sumbar dalam mendorong pembinaan prestasi olahraga dan pengembangan potensi atlet di lingkungan Polri.
Kejuaraan Dang Tuanku IV bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.
Melalui prestasi ini, Polda Sumbar berharap semangat sportivitas dan kecintaan terhadap budaya bangsa semakin tumbuh di kalangan generasi muda.
“Kami akan terus mendukung kegiatan olahraga, terutama pencak silat, agar semakin berkembang dan dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, ” tutup Kombes Pol Susmelawati.
(Berry)