Jakarta - Satu tahun pemerintahan presiden Prabowo Subianto, mendapat dukungan publik cukup tinggi, persepsi positif terhadap pemerintah juga cukup tinggi dan apresiatif. Secara prinsip, 1 tahun Prabowo Subianto menjabat presiden Republik Indonesia dari 20 Oktober 2024 - 20 Oktober 2025 mendapat trend yang cukup baik.
"Kesimpulan itu, dikemukakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam pemaparan Satu Tahun Pemerintahan: Hasil survei, Periode 9-17 OKTOBER 2025, Evaluasi dan Catatan Publik, Selasa (21/10/2025) di Jakarta.
Tingkat kepercayaan publik pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto cukup tinggi, mencapai 81%. Persepsi ini membuktikan optimisme yang juga tinggi di masyarakat, seiring dengan tingkat kepuasan pada kinerja Presiden Prabowo Subianto, kebijakan pemerintah dalam situasi saat ini mudah mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Sebanyak 61% menyatakan respon positif atas susunan Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo Subianto. Sebaran persepsi ini dipengaruhi beberapa alasan, 23?ranggapan susunan kabinet banyak diisi oleh tokoh yang loyal dan setia pada Presiden, 17% meyakini banyak menteri terpilih dari kalangan profesional, 15% menyatakan menteri dari kalangan yang sudah berpengalaman di pemerintahan, 11% menyatakan kabinet tidak hanya dari pendukung Prabowo saat Pilpres, 6% meyakini mayoritas menteri bersih dari korupsi, dan 28% tidak memiliki alasan.
Popularitas tertinggi Menteri sebesar 47.5?alah Teddy Indra Wijaya, disusul Erick Thohir dengan tingkat popularitas mencapai 43.5%, kemudian yang cukup mencolok adalah Purbaya Yudhi Sadewa yang baru menjabat Menteri Keuangan secara signifikan mengalami peningkatan popularitas mencapai 41.1%, disusul Bahlil Lahadalia dengan 38.3?n Zulkifli Hasan 37.9%.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memuncaki persepsi publik sebagai Menteri berkinerja paling baik, anggapan ini menandai jika manuver dan publisitas yang ia lakukan membuat publik optimis dan memiliki keyakinan terkait kapasitasnya sebagai Menteri.
Menteri atau pejabat setingkat Menteri mana yang layak untuk diganti adalah Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, Manteri Pariwisata Widianti Putri, Menteri HAM, Natalius Pigai dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
Politisi PKS, Pipin Sopian menanggapi hasil survei IPO, mengatakan dengan tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara 81 %, ini luar biasa. Tingkat kepercayaan terhadap lembaga presiden, karena orangnya adalah Prabowo. Sebaliknya tingkat kepercayaan kepada DPR dan partai politik terendah.
Menurut Pipin, tingkat kepercayaan ke Pak Prabowo ini tinggi, kalau dibandingkan dengan era Jokowi, karena Prabowo berusaha untuk tidak mengsegregasi, tidak melakukan pembelahan terhadap masyarakat. Beliau berusaha menyatukan semuanya. Ini yang dirasakan sebetulnya. Ini sikap yang luar biasa.
Dikemukakan, Komunikator politik pemerintah itu sangat penting, untuk merepresentasikan cara pandang Prabowo ingin menjadi presiden bagi semua, bukan hanya yang pro. Dulu, masyarakat saja dibelah. Politik identitas tidak kental. Pembelahan di tengah masyarakat juga tidak ada.
Presiden Prabowo berusaha menempatkan dirinya sebagai presiden bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan juga, berharap menterinya, jurubicaranya juga menyampaikan hal yang sama, sehingga untuk mencapai tujuan berhasilnya pemerintahan dengan semua program unggulannya segera tercapai.