Tingkatkan Daya Saing, Jateng Gelontorkan Rp16,6 M Dana Hibah untuk PTS

3 weeks ago 14

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi swasta (PTS) dengan mengalokasikan dana hibah sebesar Rp16, 6 miliar untuk tahun 2025. Angka ini merupakan lonjakan signifikan dari Rp10, 41 miliar pada tahun sebelumnya, sebuah langkah yang saya rasakan begitu penting untuk masa depan pendidikan tinggi kita.

Yasip Khasani, Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kerjasama Setda Provinsi Jateng, menjelaskan bahwa dana hibah ini merupakan bagian integral dari upaya memperkuat mutu pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Beliau menyoroti bahwa dari total 218 PTS di provinsi ini, baru 30 yang secara resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi.

"Kolaborasi ini penting, bukan hanya soal pendanaan, tapi juga riset dan inovasi untuk mendukung pembangunan daerah. Harapannya, semua PTS dapat bergandengan tangan dengan pemerintah, " ujar Yasip saat mendampingi Gubernur menerima audiensi Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) pada Rabu (3/9/2025).

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turut menegaskan urgensi dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang selaras dengan kebutuhan industri saat ini. Beliau mendorong agar PTS secara proaktif menjalin kerja sama dengan dunia usaha, sehingga lulusannya benar-benar siap menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berubah.

"Nanti buat forum bersama, semua PTS diundang dan jalin kerja sama atau MoU dengan Pemprov Jateng. Bisa juga setiap PTS datang ke bupati/wali kota di daerahnya untuk kerja sama, " ungkap Gubernur Luthfi.

Menanggapi hal ini, Ketua Aptisi Jawa Tengah, Edi Noersasongko, mengakui adanya tantangan berat yang dihadapi PTS, salah satunya adalah penurunan angka penerimaan mahasiswa baru. Ia berharap uluran tangan pemerintah melalui bantuan hibah ini dapat menjadi jembatan solusi untuk membangkitkan kembali minat masyarakat untuk belajar di PTS.

"Kami tadi ada pertemuan dengan Gubernur untuk sambat. Mohon bantuan kepada Gubernur agar diberikan jalan keluar, di antaranya diberikan beasiswa dari perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Tengah, " tuturnya saat ditemui usai audiensi. Beliau merasakan harapan baru dengan komitmen Pemprov yang membuka ruang kolaborasi dengan dunia usaha, yang menurutnya akan menjadi angin segar bagi kampus swasta dalam mengatasi tekanan sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Dengan dorongan hibah, kemitraan riset yang lebih erat, serta keterhubungan yang kuat dengan industri, Pemprov Jawa Tengah optimis bahwa PTS akan mampu menjadi lokomotif utama dalam melahirkan SDM unggul. Upaya ini sekaligus menjadi penegasan bahwa pendidikan tinggi di Jawa Tengah tetap inklusif dan relevan dengan tuntutan zaman. (Warta Kampus)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |