Surakarta — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan pegawai menghadapi situasi darurat, Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah menggelar Pelatihan Dasar Pemadam Kebakaran yang diikuti oleh seluruh pegawai, termasuk regu pengamanan, dengan total peserta sebanyak 46 orang, Jumat (10/10).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Rutan Surakarta dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tanggap terhadap potensi bahaya kebakaran. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta yang memberikan paparan materi sekaligus pelatihan praktik lapangan.
Dalam sambutannya, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Surakarta, Alian Nur Kundy yang mewakili Kepala Rutan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman kepada seluruh peserta.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan dedikasi dari rekan-rekan Damkar Kota Surakarta. Ilmu yang diberikan hari ini sangat penting dan bermanfaat bagi seluruh pegawai, terutama dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja, ” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Dhimas Harso dilanjutkan dengan paparan materi oleh Agus Sri perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran. Dalam materi tersebut, dijelaskan berbagai teknik penanggulangan kebakaran, mulai dari pencegahan dini hingga penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
Tak hanya teori, para peserta juga berkesempatan menerapkan langsung pengetahuan yang diperoleh di lapangan, seperti teknik memadamkan api dengan handuk basah dan praktik pengoperasian APAR. Petugas Damkar juga memberikan arahan terkait cara memeriksa kelayakan dan kesiapan APAR agar tetap berfungsi optimal saat dibutuhkan.
Pelatihan ini berlangsung dengan antusias dan penuh semangat. Para pegawai terlihat aktif mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai Rutan Surakarta memiliki wawasan dan keterampilan dasar dalam penanggulangan kebakaran, serta mampu bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian tidak terduga di lingkungan kerja maupun masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menambah pengetahuan dan melatih kesiapsiagaan. Kami berharap pelatihan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh pegawai, ” tutup Kepala Kesatuan Pengamanan.
