Lombok Tengah, NTB – Dalam meningkatkan pengawasan dan deteksi dini Rutan Kelas IIB Praya menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Direktorat Pengamanan dan Intelijen, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kamis (23/10/).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Monev ke Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-wilayah Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan pada 23–25 Oktober 2025, berdasarkan Surat Tugas Direktur Pengamanan dan Intelijen Nomor PAS.7-SA.04.01-257 tanggal 14 Oktober 2025.
Kedatangan tim yang diketuai M. Dwi Sarwono disambut langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Praya, Gustar Marza bersama jajaran pengamanan. Kegiatan diawali dengan paparan dari Ka.KPR mengenai situasi dan kondisi terkini bidang pengamanan dan intelijen di Rutan Praya, berdasarkan instrumen penilaian yang mengacu pada standar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Dalam paparannya, Gustar Marza menyampaikan langkah-langkah strategis Rutan Praya dalam menjaga stabilitas keamanan, meliputi pelaksanaan apel siaga pengamanan, sistem kontrol blok hunian, pengawasan komunikasi WBP melalui Wartelsuspas, serta pemeriksaan rutin sarana pengamanan dan senjata api.
Usai paparan, tim Monev melakukan kontrol lapangan ke area blok hunian, meninjau ruang staf Komandan Jaga (Karupam), ruang kontrol senjata api, serta memeriksa kelengkapan register keamanan harian dan buku catatan senjata. Tim juga mengevaluasi fungsi CCTV, pos penjagaan, sistem penguncian, serta sarana pencegahan dan penindakan gangguan kamtib.
Berdasarkan hasil penilaian dalam laporan Monev Bidang Pengamanan dan Intelijen Tahun 2025, Rutan Kelas IIB Praya menunjukkan kinerja sangat baik dengan tingkat pemenuhan sarana prasarana pengamanan mencapai 99?n sarana pemulihan mencapai 90%.
Sementara untuk pelaksanaan deteksi dini potensi gangguan kamtib, pengawasan komunikasi melalui Wartelsuspas, serta pemeliharaan CCTV dinilai berfungsi optimal dan sesuai prosedur pengawasan.
Tim Monev mengapresiasi kesiapan serta komitmen jajaran pengamanan Rutan Praya yang dinilai konsisten menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk dalam upaya pencegahan, penindakan, dan pemulihan gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan Monev ini menjadi sarana penting dalam memperkuat kualitas pengamanan dan sistem deteksi dini di lingkungan pemasyarakatan.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Anak Agung Gde Krisna memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Rutan Praya yang terus menunjukkan peningkatan kualitas pengamanan dan kepatuhan terhadap standar Ditjenpas.
“Pelaksanaan Monev ini menjadi wujud nyata komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan seluruh UPT Pemasyarakatan di NTB menerapkan prinsip deteksi dini secara konsisten dan berkelanjutan, ” ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa hasil baik yang dicapai Rutan Praya harus menjadi motivasi untuk terus menjaga integritas, profesionalitas, dan sinergi lintas bidang dalam melaksanakan tugas pemasyarakatan.(Adb)
