TMMD ke-124 Dimulai dengan Doa dan Adat: Harmoni TNI dan Warga Kecapi di Petilasan Mbah Ren

7 hours ago 4

JEPARA - Sebuah awal yang sakral dan penuh makna mewarnai dimulainya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Bukan sekadar seremoni, pembukaan program pembangunan ini diawali dengan sebuah selamatan adat yang digelar di Petilasan Mbah Reni, Kamis malam (24/4/2025). 

Di tengah suasana hening dan khidmat, hadir Danramil 11/Tahunan Lettu Inf Edi Sulistiyono, SH, Pasi Ter Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Ngadino, Babinsa Desa Kecapi, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama desa. Mereka bersatu dalam doa, memohon kelancaran, keselamatan, dan keberkahan atas seluruh rangkaian kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan.

Petilasan Mbah Reni, tokoh yang diyakini membuka kawasan Dukuh Grobogan, menjadi saksi kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Tradisi ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga simbol kuatnya akar budaya lokal yang menyatu dengan semangat pembangunan nasional.

“Tradisi ini adalah warisan yang sangat berharga. TNI hadir tidak hanya membawa alat berat dan cetak biru pembangunan, tapi juga hati yang menghargai budaya masyarakat setempat, ” ujar Kapten Inf Ngadino.

Program TMMD Reguler ke-124 sendiri tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti infrastruktur desa, tetapi juga menyentuh sisi sosial, budaya, dan spiritual masyarakat. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kemanunggalan TNI dan rakyat yang menjadi ruh dari program ini.

Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Dandim 0719/Jepara, menegaskan pentingnya sinergi antara pembangunan dan pelestarian budaya. “TMMD bukan hanya membangun jalan atau jembatan, tapi juga membangun rasa, menyambung tradisi, dan memelihara keharmonisan antara TNI dan rakyat. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, ” tegasnya.

Selamatan di Punden Mbah Reni menjadi titik awal yang sarat makna. Bagi masyarakat Desa Kecapi, itu adalah doa bersama yang menjadi tameng spiritual, sekaligus pengikat emosional antara warga dan pasukan TNI yang akan bersama mereka selama program berlangsung.

Dengan landasan doa, adat, dan kerja nyata, TMMD ke-124 di Desa Kecapi bukan sekadar program pembangunan tetapi perwujudan nyata dari gotong royong, kearifan lokal, dan cinta Tanah Air yang menyatu dalam setiap langkah. (Pendim/Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |