TMMD Reguler ke-125: TNI Sambangi Warga Lereng Sumbing, Eratkan Persaudaraan di Tengah Pembangunan Desa

TEMANGGUNG - Senyum hangat mengembang di wajah Sarpan (68), seorang petani tembakau asal Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Dengan mengenakan caping lebar dan kemeja merah yang mulai pudar warnanya, ia menyambut uluran tangan seorang prajurit TNI yang datang menyalami. Sementara di belakangnya, beberapa warga lain ikut tersenyum menyaksikan suasana penuh keakraban itu.

Momen sederhana namun sarat makna tersebut terjadi saat personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah-rumah warga. Bukan sekadar berkunjung, prajurit juga mendengarkan langsung keluhan, harapan, dan cerita keseharian masyarakat di tengah program pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan.

“Kami ingin kehadiran TNI di sini bukan hanya dirasakan lewat pembangunan fisik seperti jalan atau bak air, tapi juga lewat kedekatan hati. Masyarakat adalah saudara kami, ” ujar Komandan Satuan Tugas TMMD Reguler ke-125, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., di sela kegiatan. Selasa (12/08/2025).

Menurutnya, anjangsana menjadi bagian penting dari program TMMD. Lewat komunikasi langsung, hubungan antara TNI dan rakyat semakin kuat, sehingga gotong royong dalam setiap pekerjaan pun mengalir tanpa paksaan. “Banyak hal yang tidak bisa kita dapat dari laporan tertulis. Saat duduk bersama warga, kita tahu persoalan di lapangan secara nyata, ” imbuhnya.

Warga Desa Banaran menyambut baik kegiatan ini. Sarpan mengaku senang karena merasa diperhatikan, bukan hanya sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga sebagai bagian dari prosesnya. “Tentara di sini tidak cuma kerja bangun jalan atau bak air, tapi juga ngobrol sama kita, tanya kabar, bahkan bercanda. Rasanya seperti keluarga, ” tuturnya sambil tersenyum lebar.

Anjangsana kali ini juga menjadi sarana bagi Satgas TMMD untuk memastikan bahwa setiap pembangunan yang dilakukan sesuai kebutuhan dan prioritas warga. Selain itu, momen kebersamaan seperti ini turut membangun rasa percaya dan memperkuat semangat gotong royong yang menjadi ciri khas desa.

Program TMMD Reguler ke-125 di Desa Banaran sendiri mencakup sejumlah kegiatan fisik seperti pengecoran jalan penghubung desa, pembangunan bak penampung air, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni. Di sisi lain, ada pula kegiatan nonfisik berupa penyuluhan kesehatan, pendidikan kebangsaan, dan pembinaan usaha masyarakat.

Bagi prajurit, keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari rampungnya pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari terciptanya hubungan emosional yang erat dengan warga. Seperti hari itu, di bawah atap sederhana rumah warga, antara tawa, jabat tangan, dan obrolan hangat, TNI dan rakyat benar-benar menyatu.

(Pendim 0706/Temanggung)