TNI Bersihkan Gereja dan Bagikan Beras di Walaik: Satgas Yonif 644/Walet Sakti Bangun Harmoni Sosial di Perbatasan Papua

5 hours ago 2

PAPUA - Wujud nyata kepedulian dan semangat gotong royong kembali diperlihatkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 644/Walet Sakti. Pada Minggu (20/7/2025), personel Pos Walaik bersama warga Kampung Walaik, Distrik Walaik, menggelar karya bakti pembersihan lingkungan Gereja Katolik Walaik dan menyerahkan bantuan beras kepada pengurus gereja. Aksi ini menjadi contoh bagaimana TNI hadir tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga merawat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan personel TNI yang dipimpin Letda Inf Jhon Feri Malau bergabung bersama masyarakat setempat membersihkan halaman dan lingkungan rumah ibadah. Tidak hanya membawa sapu dan alat kebersihan, mereka juga membawa sekarung beras sebagai bentuk dukungan kemanusiaan bagi warga dan pihak gereja.

Merawat Iman, Menyatukan Hati

Danpos Walaik menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah rumah ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat kohesi sosial antara TNI dan masyarakat lokal.

“Dengan karya bakti seperti ini, kami berharap terjalin hubungan yang erat dan tulus antara prajurit TNI dan masyarakat Walaik. Ini bukan sekadar kebersihan fisik, tetapi juga bersihnya hati dalam membangun persaudaraan, ” ungkap Letda Inf Jhon Feri Malau.

Suasana kebersamaan tampak nyata saat warga dan personel TNI saling membantu tanpa sekat. Senyum tulus mengiringi setiap kerja bakti, mencerminkan hubungan yang akrab dan saling percaya.

TNI Hadir Tak Sekadar Menjaga Perbatasan

Dansatgas Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial TNI. Menurutnya, prajurit di wilayah penugasan juga memikul amanah untuk melayani dan mengayomi masyarakat.

“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keutuhan wilayah, tapi juga untuk ikut membangun kehidupan sosial masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari pusat pelayanan pemerintah, ” ujar Dansatgas.

Pangkoops Habema: TNI Adalah Saudara di Setiap Sudut Papua

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas aksi sosial tersebut. Ia menegaskan bahwa TNI hadir sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua.

“Gotong royong membersihkan rumah ibadah adalah gambaran nyata bahwa TNI bukan hanya aparat keamanan, melainkan juga saudara. Kami datang membawa ketulusan, bukan kekuasaan. Di tanah Papua, setiap langkah prajurit adalah wujud cinta dan persaudaraan, ” ujar Pangkoops.

Prajurit dan Rakyat Bersatu, Gereja Dibersihkan, Harapan Ditanamkan

Aksi gotong royong yang dilakukan Satgas Yonif 644/Walet Sakti di Walaik adalah refleksi bahwa membangun Papua bukan hanya dengan senjata dan strategi, tetapi juga dengan sapaan hangat, uluran tangan, dan kerja bersama. Di situlah kehadiran TNI menjadi berarti bukan untuk ditakuti, melainkan untuk dirangkul.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |