TNI Gelar Sweeping Humanis di Mbua: Satgas Yonif 400/BR Pastikan Jalanan Papua Aman dari Ancaman

PAPUA - Dalam upaya menjaga stabilitas dan rasa aman di tengah masyarakat, Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Mbua melaksanakan kegiatan sweeping kendaraan secara humanis di jalan utama Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Minggu (20/7/2025). Langkah ini merupakan bagian dari operasi preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah rawan Papua Pegunungan.

Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan prajurit TNI ini tak sekadar formalitas. Dengan pendekatan humanis dan persuasif, para personel memeriksa setiap kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat, demi memastikan tidak ada barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, miras, maupun benda terlarang lainnya yang masuk ke lingkungan warga.

Sweeping Bukan Intimidasi, Tapi Perlindungan

Danpos Mbua menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menjunjung tinggi etika dan sikap ramah terhadap masyarakat. "Ini bukan kegiatan represif. Kami ingin warga merasa aman, bukan takut. TNI hadir untuk memberi rasa tenang dan menjaga lingkungan tetap kondusif, " ujarnya.

Prajurit yang bertugas selalu menyampaikan tujuan sweeping secara sopan dan transparan kepada warga, menciptakan suasana pemeriksaan yang tertib, bersahabat, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Masyarakat Dukung Kehadiran TNI di Jalanan Mbua

Respons positif datang dari warga yang melintas maupun penduduk sekitar. Mereka mengapresiasi kehadiran TNI yang aktif dalam menjaga keamanan. Beberapa warga bahkan menyampaikan langsung rasa terima kasihnya karena merasa lebih nyaman beraktivitas setelah adanya patroli rutin dan sweeping yang dilakukan secara berkala.

“Kalau TNI jaga jalan, kami tenang. Tidak takut ada gangguan. Mereka ramah juga, tidak kasar, ” ujar Yonas, seorang pengemudi ojek setempat.

Pangkoops Habema: TNI Tidak Sekadar Menjaga, Tapi Merangkul

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan bahwa sweeping ini adalah bagian dari strategi keamanan yang berorientasi pada perlindungan dan pendekatan kultural.

“Setiap langkah prajurit di jalanan Papua adalah pesan bahwa negara hadir. Kami tidak hanya menindak kejahatan, tapi juga membangun kepercayaan, memastikan masyarakat tumbuh tanpa rasa takut, ” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa keamanan bukan sekadar soal senjata, melainkan tentang kehadiran yang bisa dirasakan rakyat dalam bentuk perlindungan, ketulusan, dan empati.

Operasi Humanis TNI, Menjaga Papua dengan Senyuman dan Kepercayaan

Sweeping yang dilakukan Satgas Yonif 400/BR di Mbua menjadi contoh praktik pengamanan modern berbasis kemanusiaan dan budaya lokal. Ini adalah bentuk nyata bahwa TNI tidak hanya menjaga wilayah—tetapi juga menjaga hati masyarakat.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono