PAPUA TENGAH - Di tengah keterbatasan akses pendidikan di pedalaman Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau melalui Pos Julukoma menunjukkan kepedulian nyata terhadap masa depan generasi muda dengan menggelar kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Rabu (1/10/2025).
Dipimpin oleh Praka Marlay, para prajurit turun langsung menjadi tenaga pendidik, membantu anak-anak mengenal dasar membaca dan menulis. Meski dilakukan secara sederhana, suasana belajar berlangsung hangat dan penuh semangat.
“Kami melihat semangat belajar anak-anak di sini sangat tinggi. Meskipun sarana belajar masih terbatas, kami berusaha mengenalkan huruf dan kata dengan metode sederhana dan menyenangkan, agar mereka mudah memahami dan tidak cepat bosan, ” ujar Lettu Dismas, salah satu personel Satgas.
Dengan menggunakan alat peraga seadanya, para prajurit mengajarkan huruf, suku kata, hingga cara menulis nama sendiri. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap arahan, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan kemampuan yang mulai berkembang setelah beberapa kali pertemuan.
Selain membantu mengatasi keterbatasan tenaga pengajar, kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Satgas Yonif 732/Banau dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan dan pedalaman Papua.
Kehadiran TNI tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai penerang harapan bagi anak-anak bangsa di wilayah yang masih jauh dari akses pendidikan formal.
“Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak di Julukoma semakin termotivasi untuk belajar. Pendidikan adalah kunci masa depan mereka, dan kami ingin menjadi bagian dari langkah pertama itu, ” tambah Lettu Dismas.
Kegiatan belajar mengajar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Para orang tua mengaku bersyukur atas perhatian Satgas yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu mencerdaskan anak-anak mereka.
Dengan semangat pengabdian tanpa pamrih, Satgas Yonif 732/Banau terus membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga, tapi juga membangun dan mencerdaskan negeri hingga pelosok Papua.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
