TNI Jemput Harapan Hingga ke Honai: Satgas Yonif 700/WYC Layani Warga Sakit Secara Door-to-Door di Pedalaman Papua

PUNCAK - Ketika akses terhadap layanan kesehatan menjadi kemewahan bagi sebagian warga di pedalaman Papua, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa hadir menembus batas, membawa harapan dari pintu ke pintu. Dipimpin oleh Serda Irsal, para prajurit melaksanakan pelayanan kesehatan door-to-door di Kampung Wombru, Distrik Magad'bume, Sabtu (20/7/2025), sebagai bagian dari upaya menyentuh langsung kebutuhan warga di pelosok.

Datang Tanpa Diminta, TNI Jadi Penyelamat Bagi Warga yang Tak Bisa Berjalan

Salah satu momen paling menyentuh dari kegiatan ini adalah saat tim kesehatan Satgas mengunjungi Ibu Mina, seorang warga lansia yang terbaring lemah karena demam dan infeksi bisul. Tak mampu berjalan ke pos kesehatan, Ibu Mina hanya bisa berharap dalam diam hingga akhirnya pasukan TNI datang mengetuk pintu honainya.

“Saya tidak bisa jalan, tapi kalian datang bantu saya. Tuhan memberkati, ” ucap Ibu Mina, menahan haru sambil menggenggam tangan prajurit yang dengan sabar merawatnya.

Kehadiran TNI menjadi jawaban atas keterisolasian warga seperti Ibu Mina, sekaligus pengingat bahwa negara tidak pernah alpa menjangkau rakyatnya bahkan di tempat yang paling sunyi.

TNI Tak Hanya Menjaga, Tapi Juga Merawat

Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, menegaskan bahwa program kesehatan door-to-door ini bukan kegiatan seremonial, melainkan bagian dari pembinaan teritorial terbatas (binter terbatas) yang memiliki dampak nyata.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tetapi untuk merawat dan menjangkau mereka yang luput dari jangkauan fasilitas. Setiap honai yang kami datangi adalah bentuk komitmen bahwa tidak ada warga yang ditinggalkan, ” tegasnya.

Dengan peralatan medis sederhana dan semangat yang besar, prajurit Satgas berjalan kaki menyusuri medan berat, menembus kabut dan lembah, memastikan bahwa setiap detak jantung rakyat di Papua didengar dan dipedulikan.

Pangkoops Habema: Setiap Langkah Prajurit adalah Bukti Kasih Sayang Negara

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi terhadap aksi kemanusiaan Satgas Yonif 700/WYC. Menurutnya, kehadiran prajurit di tengah masyarakat Papua bukan sekadar menjalankan tugas militer, tetapi juga membawa pesan cinta dan perhatian dari negara.

“Kami tidak hanya membawa obat, tetapi juga harapan. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyentuh jiwa. Biarlah setiap langkah prajurit menjadi terang bagi yang membutuhkan, dan bukti bahwa negara hadir di setiap sudut Tanah Papua, ” ujarnya.

Door-to-Door di Pedalaman, TNI Hadirkan Negara hingga ke Ujung Negeri

Kampung Wombru hari itu menjadi saksi bisu tentang bagaimana pengabdian tanpa pamrih dapat mengubah kehidupan orang-orang yang terpinggirkan. Aksi sederhana namun bermakna dari prajurit TNI kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah milik semua, dari kota hingga ke ujung honai.

Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono