TNI, Polri, dan Pemda Intan Jaya Mantapkan Sinergi Sambut HUT RI ke-80 di Tanah Papua

INTAN JAYA – Semangat persatuan dan nasionalisme terpancar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (12/8/2025). TNI, Polri, dan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Intan Jaya menggelar apel gabungan sebagai langkah persiapan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebanyak 23 personel TK Mamba Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, dipimpin Wakil Komandan Satgas Kapten Inf. Redo R. Effendy, hadir bersama jajaran Polri dan Aparatur Sipil Negara Pemda Intan Jaya. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya komitmen lintas instansi untuk saling bersinergi demi kelancaran perayaan hari bersejarah di wilayah yang dikenal indah namun memiliki tantangan geografis dan keamanan tersendiri.

Bupati Intan Jaya, yang bertindak sebagai Pembina Apel, dalam amanatnya menegaskan pentingnya menjaga kekompakan, keamanan, dan kondusivitas daerah selama rangkaian peringatan berlangsung.

“Peringatan tahun ini akan kita laksanakan dengan upacara bendera yang khidmat. Saya juga akan menyampaikan pesan penting dari Bapak Presiden terkait program Nawa Cita. Mari kita semua saling menjaga stabilitas kamtibmas di Intan Jaya agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan aman dan lancar. Kita tunjukkan bahwa Intan Jaya bisa sejajar, bahkan lebih baik, dibanding daerah lain di Papua maupun Indonesia, ” tegas Bupati.

Sementara itu, Kapten Inf. Redo R. Effendy menyampaikan rasa bangganya atas kebersamaan yang terjalin antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat.

“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga membangun rasa persaudaraan dan saling percaya. Perayaan HUT RI bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat persatuan di tanah Papua, ” ujarnya.

Apel gabungan ini berlangsung tertib, khidmat, dan penuh semangat nasionalisme. Semua pihak yang hadir tampak bertekad untuk menyukseskan peringatan HUT RI ke-80, yang diharapkan menjadi ajang pembuktian bahwa Papua mampu berdiri sejajar dalam semangat kebangsaan, persatuan, dan kemajuan Indonesia.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)