PAPUA - Setelah berbulan-bulan dilanda ketakutan akibat ulah kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XV Ngalum Kupel, situasi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, kini mulai berangsur pulih. Kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) di tengah masyarakat berhasil mengembalikan rasa aman dan menumbuhkan kembali harapan damai yang sempat pudar.
Masyarakat yang sebelumnya hidup di bawah ancaman kini mulai bangkit. Warga kembali mengolah kebun, memperbaiki rumah, serta memulai aktivitas ekonomi sederhana yang sempat lumpuh akibat aksi kekerasan OPM.
Tokoh masyarakat Kiwirok, Yance Nunggabo, menyampaikan rasa syukur dan haru atas perubahan kondisi keamanan di daerahnya.
“Kami bersyukur TNI datang bantu kami. Dulu setiap malam kami takut, dengar tembakan, rumah dibakar, orang lari ke hutan. Sekarang sudah aman, anak-anak bisa sekolah lagi, ” ujar Yance dengan mata berkaca-kaca, Kamis (23/10/2025).
Menurut Yance, kehadiran TNI bukan hanya membawa keamanan, tetapi juga memberi semangat baru bagi masyarakat untuk kembali membangun kehidupan. Ia berharap situasi kondusif ini dapat terus dijaga agar warga bisa hidup damai tanpa ancaman.
Sementara itu, perwakilan pemuda Kiwirok, Albertus Kogoya, menyerukan agar kelompok OPM menghentikan aksi kekerasan dan memilih jalan damai.
“Cukup sudah kekerasan ini. Kami ingin hidup tenang, bekerja, dan sekolah. OPM harus berhenti berbuat onar karena rakyat sudah lelah. Kami ingin Papua yang damai, bukan penuh darah dan air mata, ” tegasnya.
Aparat TNI di wilayah Pegunungan Bintang terus berupaya menjaga stabilitas keamanan, sekaligus membantu pemulihan sosial masyarakat yang terdampak konflik. Pendekatan humanis dan gotong royong menjadi kunci utama dalam mengembalikan kepercayaan warga terhadap negara.
Dengan pulihnya Kiwirok dari bayang-bayang teror, masyarakat menaruh harapan besar agar kedamaian ini menjadi titik awal bagi masa depan Papua yang lebih sejahtera dan bersatu.
“Kami percaya, selama TNI bersama rakyat, kedamaian akan terus tumbuh di tanah ini, ” tutup Yance penuh keyakinan.
(Kapten Inf MN/AG)