PADANG – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat terus memperkuat inovasi digital dalam pengelolaan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU). Pada Rabu (24/9), Jasa Raharja melalui petugasnya, Efri Noviandri, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transformasi Proses Bisnis Pengutipan IWKBU dan Penggunaan E-Resi kepada sejumlah pemilik Perusahaan Otobus (PO) di Sumbar.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di tiga perusahaan transportasi, yakni PT Mutia Putri Mulia, PT Asmara Wisata Nusantara, dan PT Irfan Tour Pariwisata. Selain itu, acara juga dirangkaikan dengan DTD & CRM, meliputi pendataan potensi IWKBU, peningkatan pendapatan, serta pemeliharaan data kendaraan umum secara berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, petugas Jasa Raharja menekankan pentingnya penerapan E-Resi sebagai bukti resmi pembayaran IWKBU. Sistem digital ini dinilai mampu meningkatkan kemudahan, transparansi, dan akurasi data, baik bagi perusahaan otobus maupun Jasa Raharja.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, mengapresiasi keterbukaan dan dukungan dari para pelaku usaha transportasi.
“Kami memberikan penghargaan kepada pemilik PO yang sudah berkomitmen mendukung transformasi digital Jasa Raharja. Melalui E-Resi, proses pengutipan IWKBU akan semakin cepat, transparan, dan akuntabel. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan, tetapi juga mendukung keselamatan serta kesejahteraan para penumpang angkutan umum. Kami berharap sinergi ini semakin memperkuat kolaborasi antara Jasa Raharja dan pelaku usaha transportasi di Sumatera Barat, ” ujarnya.
Transformasi digital yang dijalankan Jasa Raharja Sumbar ini diyakini akan memperkuat tata kelola IWKBU serta memastikan data potensi kendaraan umum terjaga dengan baik. Dengan langkah ini, Jasa Raharja berkomitmen mendukung modernisasi, transparansi, dan keberlanjutan layanan publik di sektor transportasi, sekaligus meningkatkan perlindungan bagi masyarakat pengguna angkutan umum.