MANADO - Langit Manado menjadi saksi bisu momen penting bagi tujuh personel Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara. Mereka terpilih menjadi bagian dari Pasukan Garuda Bhayangkara Satuan Tugas (Satgas) Formed Police Unit (FPU) 7 United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA). Misi mulia ini akan membawa mereka mengabdi selama satu tahun di tanah Afrika Tengah, sebuah tugas yang membutuhkan keberanian, dedikasi, dan profesionalisme tinggi.
Di antara ketujuh personel terpilih, terdapat tiga Polisi Wanita (Polwan) yang siap mengukir prestasi. Mereka berasal dari berbagai kesatuan kerja di lingkungan Polda Sulut, menunjukkan bahwa kesempatan dan kepercayaan diberikan kepada talenta terbaik tanpa memandang gender.
Perjalanan menuju misi ini tidaklah mudah. Ipda Leidy Rantung, salah satu perwakilan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulut yang turut dalam misi perdamaian PBB ini, menceritakan betapa ketatnya proses seleksi yang harus dilalui.
“Kami mengikuti seleksi tahap 1 di tingkat Polda dengan tes CAT Bahasa Inggris dan CAT psikologi. Kemudian yang dinyatakan lulus tingkat Polda lanjut melaksanakan seleksi tingkat Mabes di Pusat Misi Internasional Polri dengan beberapa tes diantaranya CAT bahasa Prancis, kesehatan, psikologi, menembak, mengemudi, jasmani, wawancara Bahasa Inggris, Prancis, dan kemampuan taktis, ” ujar Ipda Leidy, Selasa (7/10).
Proses seleksi yang berlapis ini memastikan hanya personel terbaik yang akan dikirimkan. Setelah melewati serangkaian tes yang menguji kemampuan fisik, mental, dan intelektual, para personel yang dinyatakan lulus berhak mengikuti tahap selanjutnya, yaitu Pelatihan Pra-Penugasan (Pre Deployment Training) selama tujuh bulan di Pusat Misi Internasional Polri di Jakarta. Ini adalah masa krusial untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh menghadapi dinamika dan tantangan di daerah misi.
“Dari 154 orang yang mengikuti Pre Deployment Training, terpilih 140 personel termasuk diantaranya 7 Personel Polda Sulawesi Utara, untuk melaksanakan tugas selama 1 tahun di Afrika Tengah pada tanggal 10 Oktober 2025, ” tambah Ipda Leidy, mengungkapkan rasa bangga dan tanggung jawab yang diemban.
Kapolda Sulawesi Utara, melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan, menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas kesiapan dan semangat para personel perwakilan Polda Sulut. Beliau menekankan pentingnya menjaga nama baik bangsa dan negara, institusi Polri, serta Polda Sulawesi Utara di kancah internasional.
“Harapannya ketujuh personel yang ditugaskan diberi kesehatan selalu dan tetap menjaga nama baik Bangsa dan Negara, institusi Polri serta Polda Sulawesi Utara, ” ungkap Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan. Misi ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang menebar perdamaian dan membantu masyarakat yang membutuhkan di berbagai belahan dunia. Ketujuh personel ini adalah duta bangsa yang membawa harapan dan profesionalisme Polri ke kancah internasional. (PERS)
