MOROWALI, Indonesiasatu.id - Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, meninjau langsung uji coba alat pemilah sampah yang tengah dikembangkan sebagai upaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Morowali.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Iksan menyampaikan bahwa meski sempat mengalami penundaan dari jadwal semula, hasil uji coba alat kali ini menunjukkan kinerja yang sangat baik.
“Pagi ini kita melakukan pengujian, memang masih ada sedikit kekurangan. Sebelumnya alat ini direncanakan berjalan pada 30 September, namun tertunda karena beberapa kendala seperti pasokan listrik dan keterlambatan bahan dari Surabaya. Alhamdulillah, hari ini kita sudah melakukan tes, dan hasilnya luar biasa, ” ujar Iksan di kawasan PT Qarim Group Investama, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (10/10).
Bupati menjelaskan bahwa alat pemilah tersebut mampu memisahkan antara sampah basah dan plastik secara otomatis. Dalam uji coba selama sekitar 10 menit, alat bekerja sesuai dengan fungsi yang dirancang.
“Pemilahannya berjalan dengan baik. Plastik terbuang sendiri, sementara sampah basah tercacah dan jatuh ke tempat terpisah, ” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Iksan mengungkapkan bahwa konstruksi utama alat tersebut kini hampir rampung. Setelah penyelesaian beberapa komponen tambahan, unit akan segera dibawa ke Morowali untuk dilakukan uji coba lanjutan.
“Setelah semuanya lengkap, kita akan bawa ke Morowali. Rencananya akan dilakukan uji lagi selama dua hingga tiga hari sebelum dimasukkan ke hanggar. Saat ini, teman-teman dari DLH sedang menyiapkan lokasi di Bahomakmur, karena di sana TPST-nya cukup besar dan sudah disiapkan untuk menampung alat ini, ” tambahnya.
Melalui inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Morowali berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan, sebagai langkah nyata menuju Morowali yang bersih dan berkelanjutan.