Ukur Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim 0309/Solok Gelar Tes Garjas Periodik I 2025

SOLOK KOTA – Kodim 0309/Solok menggelar Tes Kesamaptaan (Garjas) Periodik I Tahun 2025 guna mengukur dan meningkatkan kebugaran jasmani seluruh personel, baik prajurit maupun PNS. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Makodim 0309/Solok, Jl. A. Yani No. 1, Kelurahan Enam Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat, pada Selasa, 22 April 2025.

Tes kesegaran jasmani ini merupakan program wajib dari Komando Atas (Kasad) untuk memastikan kemampuan fisik prajurit TNI AD, khususnya di jajaran Kodim 0309/Solok, tetap prima. Dengan kondisi fisik yang terukur, diharapkan pelaksanaan tugas pokok dapat berjalan lebih efektif dan maksimal.  

Tes Garjas Periodik I TA. 2025 diikuti oleh ratusan personel dengan beberapa tahapan pengujian, meliputi Tes Kesegaran 'A', Lari 12 menit (mengukur daya tahan kardiorespirasi), Tes Kesegaran 'B' yaitu Pull Up (angkat badan), Sit Up, Push Up, Shuttle Run (lari bolak-balik) serta Tes Ketangkasan dengan Renang gaya dada jarak 50 meter.  

Sebelum pelaksanaan, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kesehatan Kodim, termasuk pengukuran tensi darah dan denyut nadi, untuk memastikan kesiapan fisik.  

Kegiatan ini diawasi langsung oleh Tim Jasmani Korem 032/Wirabraja untuk memastikan pelaksanaan berjalan sesuai standar. Tes dibagi dalam dua gelombang dan berlangsung selama dua hari (22-23 April 2025) guna meminimalisir kelelahan peserta.  

Koordinator Tes Garjas, Letda Inf Hepriyono, menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan. 

"Perhatikan faktor keamanan. Jika ada kendala fisik, segera laporkan. Yang paling tahu kondisi tubuh kita adalah diri sendiri, " tegasnya.  

Sementara itu, perwakilan Tim Jasrem 032/Wirabraja menyatakan bahwa hasil Tes Garjas ini juga menjadi pertimbangan dalam usulan kenaikan pangkat, sehingga diharapkan seluruh peserta memberikan performa terbaik.  

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari pembinaan fisik rutin untuk memastikan prajurit siap menghadapi tugas operasional maupun non-operasional. Dengan fisik yang terlatih, diharapkan kinerja satuan semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.