Upacara Hari Kesadaran Nasional Kapolres  Tegaskan Komitmen Jaga Harkamtibmas

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., memimpin pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional yang bertepatan dengan Upacara rutin setiap tanggal 17 , bertempat di Lapangan Mako Polres Pangandaran, Kamis (17/04/2025)

Upacara yang dihadiri oleh para PJU, personil Polri serta ASN ini sebagai salah satu upaya untuk terus menumbuhkan semangat pengabdian dan mendorong disiplin anggota Polri khususnya yang bertugas di Polres Pangandaran.

Upacara Hari Kesadaran Nasional diperingati tanggal 17 setiap bulannya sekaligus sebagai momen kita untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah mendahului kita saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam amanatnya Kapolres Pangandaran menyampaikan, “mengingatkan Kepada seluruh personel Polres Pangandaran untuk menjaga profesionalitas, integritas, dan disiplin dalam bertugas. Ia menekankan pentingnya soliditas antara anggota, komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta sinergi dengan instansi terkait demi menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Pangandaran.

“Kita harus terus menjaga wilayah Pangandaran tetap aman, tertib, dan kondusif. Jadikan apel ini sebagai momen refleksi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ” tambahnya.
 
Apel kesadaran nasional ini juga menjadi sarana penguatan komitmen Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi keamanan serta ketertiban masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, Polres Pangandaran berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Pangandaran”

Diakhir amanatnya AKBP Mujianto menyampaikan agar selalu mengawali setiap tugas dengan doa, tetap menjaga soliditas antara personil Polres Pangandaran dan Jajaran, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta tingkatkan profesionalisme dalam bertugas.

Diharapkan kapada seluruh personel Polres Pangandaran selalu disiplin saat bertugas, karena kita di tuntut untuk menjadi tauladan bagi masyarakat, yang mampu dan menjadi pelindung pengayom dan pelayan ditengah masyarakat dan semoga pengabdian yang kita lakukan, menjadi nilai ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha ESA, ” tutup AKBP Mujianto. (**)