Usai Operasi Ketupat, Polres Tasikmalaya Gaspol Pengamanan Pemungutan Suara Ulang Bupati

Tasikmalaya - Setelah dua pekan disibukan dengan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2025, kini seluruh anggota Polres Tasikmalaya akan langsung dihadapkan pada agenda kegiatan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yang bakal digelar pada 19 April 2025 mendatang.

Sekalipun hanya kegiatan PSU, menurut Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, sebagai institusi yang bertanggungjawab langsung dalam menjaga Kamtibmas, pihaknya tetap menyiagakan secara penuh seluruh anggotanya demi menjaga keamanan. 

"Setiap kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, kita tidak pandang sebelah mata, apalagi ini pemilihan Bupati, yang tentunya kami sangat serius untuk mengawal keamanan seluruh tahapan hingga pemilihan, " tegas AKBP Haris Dinzah, saat di temui di Mapolres Tasikmalaya, Rabu, 9 April 2025.

Salah satu pasukan yang kini sudah mulai terlihat bersiap mengamankan jalannya proses pemungutan suara ulang, yakni peleton Dalmas, yang selalu terdepan dalam pengamanan setiap kegiatan. 

"Kita langsung gaspol ke pengamanan pemungutan suara ulang Bupati, dan hari ini kita sedang melakukan pemeriksaan peralatan yang kita butuhkan, " kata Iptu Solihin, Kasat Sabhara, saat mengecek langsung pemeriksaan peralatan di halaman Mapolres Tasikmalaya, Rabu, 9 April 2025.

Berbagai peralatan satu per satu di periksa, mulai dari seragam pelindung badan berikut helmnya 100 unit, tongkat T 100, tongkat panjang 100 unit, tameng 100 unit, tali Dalmas 5 unit, Senjata Pelontar gas kimia sebanyak 15 unit, dan alat pemadam api ringan atau Apar sebanyak 5 unit. 

Selain itu juga, pihaknya mengecek kesiapan alat tranportasi seperti motor KRX Rainmas 15 unit, water Canon 1 unit, mobil penerangan raisa satu unit, dan 4 unit truk Dalmas .  

"Semua dalam keadaan baik, sesuai dengan fungsinya dan siap digunakan, " ucap Solihin  

Selajutnya seluruh anggota Dalmas akan mengikuti kegiatan simulasi pengamanan pemungutan suara ulang Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.

"Latihan atau simulasi pengamanan mungkin akan dilaksanakan. Tapi untuk jadwal dan teknisnya kami kurang tahu, kita tunggu saja, " pungkasnya.