Volume Kendaraan Menurun, Pola One Way dari Semarang Dikurangi hingga Exit Bawen

SEMARANG - Setelah pemberlakuan sistem One Way di jalur Tol Ungaran-Salatiga pada Jumat (28/03/2025), arus lalu lintas di wilayah tersebut mengalami perubahan signifikan. Pada Sabtu pagi (29/03/2025), pantauan di lapangan menunjukkan adanya penurunan volume kendaraan, sehingga kebijakan rekayasa lalu lintas pun kembali disesuaikan.  

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., yang melakukan pemantauan langsung di KM 441 Simpang Exit Tol Bawen, menyampaikan bahwa keputusan perubahan pola One Way ini telah melalui evaluasi bersama jajaran terkait serta berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.  

"Berdasarkan hasil evaluasi hari ini, volume kendaraan yang masuk wilayah Ungaran mengalami penurunan. Oleh karena itu, sistem One Way dari arah Entrance Banyumanik yang sebelumnya sampai Salatiga, kini diubah hanya sampai Simpang Exit Tol Bawen, " jelas Kapolres.  

Strategi untuk Kelancaran Arus Mudik  

Langkah ini diambil sebagai strategi untuk mengurangi kepadatan di jalur utama (arteri) yang sebelumnya terdampak pemberlakuan One Way penuh hingga Salatiga.  

"Dengan pola baru ini, kami berharap beban lalu lintas di jalur arteri bisa lebih terkendali dan pemudik tetap merasa nyaman, baik yang menggunakan jalan tol maupun jalan utama lainnya, " tambahnya.  

Kapolres juga menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan terus dipantau secara dinamis, dengan menyesuaikan perkembangan kondisi di lapangan serta koordinasi intensif dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Polrestabes Semarang, dan Polres Semarang.  

Dengan kebijakan yang lebih fleksibel ini, diharapkan arus mudik tetap lancar, aman, dan kondusif, sehingga para pemudik bisa sampai di kampung halaman dengan selamat dan nyaman. (Humas/Agung).