SOLOK – Wakil Bupati Solok, H. Candra, melakukan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Solok dalam rangka silaturahmi dengan pendidik dan tenaga kependidikan pada Senin (1/9). Kehadiran Wabup disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, Kasi Pendidikan Madrasah Lizi Firma Suriani, Kepala MAN 2 Solok H. Maidison, Camat X Koto Singkarak Chrismon Darma, Sekcam Herianto, Kepala KUA X Koto Singkarak Baitudin, Ketua Komite MAN 2 Solok Syarifuddin Dt. Rajo Lelo, Wali Nagari Singkarak Rahman, serta para guru dan tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Wabup Candra menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok akan terus mendukung penuh program keagamaan yang dijalankan Kementerian Agama, terutama di madrasah. Menurutnya, madrasah berperan penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia.
“Setiap kebijakan yang diambil pemerintah harus membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Saya sendiri alumni madrasah dan lulusan IAIN Imam Bonjol, sehingga sebagian jiwa saya ada di madrasah. Sinergitas Pemkab Solok dengan Kemenag harus terus ditingkatkan untuk membangun karakter dan suasana agamis di Kabupaten Solok, ” ungkap Candra.
Kepala Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, menyambut baik komitmen Pemkab Solok dalam memperkuat kolaborasi dengan madrasah. Ia menegaskan bahwa sinergi pemerintah daerah dan Kementerian Agama akan berdampak signifikan terhadap kemajuan pendidikan keagamaan.
“Dengan dukungan Pemkab Solok dan kerja sama seluruh madrasah, kami optimistis dapat mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia, sekaligus menyelamatkan generasi muda dari ancaman kerusakan moral, ” jelas Zulkifli.
Kepala MAN 2 Solok, H. Maidison, juga mengapresiasi kunjungan Wakil Bupati Solok. Ia menyebut kehadiran Wabup menjadi motivasi besar bagi pihak madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kunjungan ini menjadi kehormatan sekaligus penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pembinaan karakter siswa, ” ujar Maidison.
Kegiatan silaturahmi ini bukan hanya sekadar kunjungan, melainkan momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan madrasah. Sinergi tersebut diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang religius, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
