Wagub Jambi Ajak Warga Jadikan Ponpes Ladang Amal

10 hours ago 1

JAMBI – Kabupaten Merangin terbilang daerah yang memiliki pondok pesantren (ponpes) di Provinsi Jambi. Kondisi tersebut memerlukan perhatian bersama untuk menjadi ladang amal segenap warga.

Wakil Gubernur Jambi H  Abdullah Sani menyebutkan itu saat berceramah pada rangkaian kegiatan Apel Akbar Hari Santri Nasional di Kabupaten Merangin, Rabu (22/10).

‘’Saya berterimakasih kepada Pak Bupati Merangin dan Pak Wabup pada visi misinya membantu seratus juta rupiah untuk ponpes. Ada sebanyak delapan belas ponpes yang dibantu pada 2025 ini dan itu akan terus bergulir pada tahun berikutnya, ’’ ujar Wagub dalam ceramahnya.

Untuk itu wagub mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik perorangan maupun kelompok berkolaborasi dan bersinergi untuk berperan aktif membantu kehidupan Ponpes.

Apalagi lanjut Wagub, tidak sedikit para alumni Ponpes yang menjadi ASN bahkan memegang jabatan penting. ‘’Merangin ini kabupaten terbanyak Ponpesnya, sehingga banyak pesantren yang harus dibantu.

Pada ceramahnya wagub juga mengajak semua jemaah, untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama. Bina terus persatuan dan kesatuan, hidup rukun dan damai berdampingan dengan agama lainnya.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Merangin, selain digelar upacara juga diwarnai Tablik Akbar, yang berlangsung khidmat di halaman depan kantor bupati Merangin.

Acara diawali penyerahan secara simbolis bantuan biaya pendidikan tingkat S1 yang kuliah di kampus Merangin, maupun luar negeri dari Baznas Kabupaten Merangin 2025 oleh Wabup Merangin H A Khafid.

Wabup juga memberikan secara simbolis piagam ucapan terimakasih, kepada Muzaki dari para pejabat maupun Apparatur Sipil Negara, yang telah menunaikan zakat/infaqnya melalui Baznas Merangin.

‘’Semoga melalui bantuan ini akan tercipta Sarjana Tangguh untuk membangun Merangin dan Piagam yang diberikan kepada para Muzaki itu, sebagai tanda terimakasih Pemkab Merangin atas zakat/infaq yang telah disalurkan, ’’ujar Wabup.(IS/ari)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |