Wali Kota Solok Perkuat Kearifan Lokal di Era Indonesia Emas 2045

1 day ago 4

SOLOK KOTA -   Kota Solok menjadi saksi pertemuan penting antara pemerintah daerah dan wakil rakyat di tingkat nasional. Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, bersama Anggota DPR RI Komisi VIII Dapil I Sumatera Barat, Dr. H. Lisda Hendrajoni, SE, MM.Tr, hadir dalam sebuah Seminar Nasional yang mengusung tema krusial: “Mengembangkan Kearifan Lokal untuk Indonesia Emas 2045”. Acara yang dikemas dalam format NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam) ini diselenggarakan di Solok Premier Hotel pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah wadah strategis untuk merajut sinergi antara pemerintah daerah, tokoh nasional, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat. Tujuannya jelas, yakni menggali dan memperkuat potensi kearifan lokal sebagai pilar utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam orasinya, Wali Kota Ramadhani menegaskan betapa vitalnya pendidikan yang berakar pada nilai-nilai budaya dan tradisi daerah. Namun, ia juga menekankan bahwa fondasi ini harus selaras dengan tuntutan kemajuan global. “Kearifan lokal adalah fondasi yang memperkuat karakter generasi muda. Melalui pendidikan berbasis nilai-nilai lokal, kita bisa mencetak sumber daya manusia unggul yang cinta budaya dan berdaya saing nasional, ” ujar Wali Kota Ramadhani.

Senada dengan itu, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni turut memberikan apresiasi mendalam atas inisiatif Pemerintah Kota Solok. Ia melihat langkah ini sebagai upaya nyata dalam membangkitkan semangat literasi dan pendidikan yang tak terlepas dari akar budaya lokal. Harapannya, inisiatif semacam ini akan terus bergulir dan melahirkan terobosan-terobosan pendidikan yang relevan dengan denyut nadi zaman.

Usai mendalami diskusi di seminar, rombongan beranjak melanjutkan agenda. Wali Kota Ramadhani Kirana Putra, didampingi oleh Lisda Hendrajoni dan Bunda Literasi Kota Solok, Ny. Dona Ramadhani, bertolak menuju Festival Literasi Kota Solok. Di sana, mereka berkesempatan meninjau langsung suasana bazar buku yang penuh ilmu dan bazar UMKM yang memamerkan produk lokal.

Festival Literasi ini dirancang untuk menjadi ajang edukatif dan kreatif yang menghadirkan beragam kegiatan menarik. Mulai dari lomba menulis yang mengasah kreativitas, pameran buku yang membuka jendela dunia, hingga pertunjukan seni budaya lokal yang memukau. Kehadiran Wali Kota dan para tokoh nasional ini merupakan penegasan dukungan konkret terhadap upaya pengembangan budaya literasi di Kota Solok.

Wali Kota Ramadhani mengungkapkan harapannya agar festival ini mampu menjadi sumber inspirasi tak terhingga bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda. Ia ingin melihat semangat mencintai membaca dan berkarya terus menyala. “Membangun masyarakat literat berarti membangun masa depan bangsa. Semangat membaca dan menulis harus kita tumbuhkan dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan sekolah, ” tuturnya.

Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat, diharapkan geliat literasi serta kekayaan kearifan lokal di Kota Solok akan terus tumbuh subur, menjadi elemen fundamental dalam mewujudkan cita-cita luhur Indonesia Emas 2045.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |