Wamendikbudristek Tegaskan Komitmen pada Kualitas Sekolah Garuda

4 days ago 3

JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikristek) Stella Christie memberikan penegasan penting terkait program Sekolah Garuda. Beliau memastikan bahwa sekolah-sekolah yang telah menunjukkan kualitas unggul dan menjadi bagian dari transformasi Sekolah Garuda tidak akan diutak-atik oleh pemerintah.

Fokus utama pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikristek), adalah memberikan pembinaan yang komprehensif. Tujuannya jelas: memastikan lulusan Sekolah Garuda siap bersaing dan memiliki kesempatan emas untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi top dunia.

"Pembinaan ini sama sekali tidak mengubah kurikulum, guru, status, sama sekali tidak diubah. Hanya kita memberikan pembinaannya, " ungkap Stella Christie di sela-sela kegiatan 2025 China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit di Jakarta, Rabu.

Stella menambahkan, pemerintah juga tidak akan mengubah status kepemilikan sekolah. Jika sebuah sekolah swasta telah memiliki reputasi baik, pemerintah tidak akan menjadikannya sekolah negeri.

"SMA-SMA yang sudah bagus ini, kalau sudah bagus jangan kita otak-atik, " tegasnya.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan bahwa para guru dan staf pengajar yang sudah bekerja dengan baik di sekolah-sekolah tersebut tidak akan diganti dengan pegawai baru. Upaya pembinaan justru ditujukan untuk memperkuat area yang masih memiliki kekurangan, agar para siswa benar-benar siap menembus gerbang perguruan tinggi internasional.

"Tetapi (kita bantu untuk) yang memang masih (ada) kurangnya itu untuk bisa mempersiapkan (siswa) menembus (kampus) dunia ini. Jadi kurikulumnya tidak kita ubah, gedungnya tidak kita ubah, sama sekali guru-gurunya juga tidak kita ubah untuk Sekolah Garuda transformasi, " papar Stella.

Sekolah Garuda sendiri merupakan inisiatif dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern, berorientasi pada percepatan pembangunan sumber daya manusia berkualitas, serta berkontribusi dalam memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045. Pendekatan pembelajaran yang diutamakan adalah Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Saat ini, sebanyak 12 lokasi Sekolah Garuda transformasi telah diperkenalkan, mencakup berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah juga menargetkan 100 Sekolah Garuda beroperasi pada tahun 2029, yang terdiri dari 80 Sekolah Garuda transformasi dan 20 Sekolah Garuda baru. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |