Warga Ogeapa dan Ngagemba Berebut Jadi Tuan Rumah Satgas 113/JS, Bukti Kepercayaan Masyarakat Papua Tengah

3 hours ago 1

INTAN JAYA - Pemandangan unik terjadi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Dua kampung, Ogeapa dan Ngagemba, tampak “berebut” menjadi lokasi penempatan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) TK Maya, yang baru tiba untuk menjalankan tugas pengamanan dan pembinaan wilayah.  

Alih-alih berselisih karena kedatangan pasukan, warga dari kedua kampung justru menunjukkan antusiasme tinggi, berlomba-lomba menyambut dan menawarkan kampungnya sebagai tempat tinggal personel Satgas.

Kepala Kampung Ogeapa, Bapak David Mayani (32), mengaku senang dan bangga dengan kedatangan Satgas 113/JS di wilayah mereka. Ia berharap, pasukan Jaya Sakti dapat menetap di kampungnya dan turut membantu menciptakan rasa aman serta kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat gembira Satgas datang ke daerah kami. Masyarakat Ogeapa siap menerima dan bekerja sama dengan Bapak-bapak TNI. Kami ingin Satgas tinggal di sini supaya kampung kami makin aman dan anak-anak bisa hidup tenang, ” ujar David Mayani penuh harap.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Kampung Ngagemba, Bapak Tomas Tipagau, yang juga menyampaikan keinginan agar Satgas ditempatkan di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran Satgas selama ini membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan ketertiban dan membantu pembangunan lokal.

“Kami percaya, dengan adanya Satgas, masyarakat bisa lebih tenang. Kami ingin Bapak-bapak Satgas tinggal di Ngagemba supaya keamanan terjaga dan kampung kami bisa maju, ” ungkap Tomas Tipagau.

Melihat antusiasme luar biasa itu, Komandan TK Maya, Kapten Inf M. Farid Makruf, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan masyarakat terhadap Satgas Yonif 113/JS. Ia menegaskan bahwa kehadiran pasukannya di wilayah Homeyo bukan untuk memihak salah satu kampung, melainkan untuk kepentingan bersama.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat Ogeapa dan Ngagemba. Kami hadir untuk semua, bukan untuk satu pihak saja. Tujuan kami adalah menjaga keamanan, membantu masyarakat, dan mempererat hubungan persaudaraan, ” tegas Kapten Farid.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pos Satgas TK Maya ditempatkan di area strategis yang berada di tengah-tengah kedua kampung, sebagai bentuk netralitas dan upaya menjaga keharmonisan antarwarga.

“Kami ingin keberadaan kami menjadi perekat, bukan pemisah. Satgas akan terus berupaya menjalankan tugas dengan profesional, humanis, dan netral demi kemajuan dua kampung ini, ” tambahnya.

Antusiasme warga Ogeapa dan Ngagemba menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Satgas TNI kini bukan lagi dipandang dengan rasa takut, melainkan simbol harapan dan persaudaraan baru di Tanah Papua.

(Lettu Inf Supri/AG)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |