Agam-Keresahan mulai membayangi warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Menyikapi potensi peningkatan tindak pidana pencurian yang kian mengkhawatirkan, Pemerintah Nagari mengambil langkah sigap dengan mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh elemen masyarakat. Tindakan proktif ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa aman dan memperkuat benteng pertahanan lingkungan dari ancaman kejahatan.
Himbauan yang ditandatangani langsung oleh Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, pada Jumat, 24 Oktober 2025, bukanlah sekadar retorika belaka. Ini adalah buah dari kesepakatan bersama yang lahir dari rapat koordinasi intensif. Sehari sebelumnya, di SDN 11 Batabuah Koto Baru, Pemerintah Nagari duduk satu meja dengan BAMUS, KAN, Kapolsek IV Canduang, berbagai lembaga nagari, para niniak mamak, serta tokoh masyarakat. Diskusi mendalam menghasilkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah nagari.
Dalam seruannya, Pemerintah Nagari Bukik Batabuah dengan tegas meminta partisipasi aktif seluruh warga. Setiap informasi mengenai aktivitas mencurigakan, apalagi jika ada yang menjadi korban kehilangan atau pencurian, diharapkan segera dilaporkan. Peran serta masyarakat dalam memberikan laporan menjadi kunci utama dalam upaya deteksi dini dan penangkapan pelaku.
“Apabila tertangkap tangan atau terekam CCTV, pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku tanpa pandang bulu oleh aparat penegak hukum, ” tegas Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah, Jumat (24/10/2025).
Lebih jauh, Firdaus menginstruksikan agar para niniak mamak dan pangka tuo di setiap dusun kembali menggalakkan kegiatan ronda malam. Pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan berbasis masyarakat ini dinilai krusial untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif dan mencegah niat buruk para pelaku kejahatan.
“Masyarakat juga kami minta agar bersikap tegas namun tetap sopan kepada pihak luar yang masuk ke wilayah nagari tanpa tujuan jelas. Ini termasuk sales keliling, pencari barang bekas, atau rentenir dari luar nagari, ” tambah Firdaus.
Perhatian khusus juga diberikan pada keselamatan generasi penerus. Firdaus menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua dalam mengawasi anak-anak. Ia mengingatkan agar para siswa selalu waspada dan tidak mudah percaya pada orang asing, termasuk menolak tawaran tumpangan kendaraan atau pemberian barang dari pihak yang tidak dikenal.
“Keselamatan anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama. Kita tidak boleh lengah terhadap potensi kejahatan yang bisa terjadi kapan saja, ” ujarnya.
Sebagai langkah konkret dalam memperkuat pengawasan, Pemerintah Nagari Bukik Batabuah berencana memasang kamera CCTV di sejumlah titik strategis. Pemasangan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan menjadi alat pencegahan yang ampuh terhadap berbagai bentuk tindak kejahatan di wilayah nagari.
Firdaus menutup keterangannya dengan harapan besar terhadap sinergi yang terjalin. Ia meyakini, kolaborasi erat antara pemerintah nagari, unsur keamanan, dan partisipasi aktif seluruh masyarakat akan menjadikan Nagari Bukik Batabuah senantiasa aman, tenteram, dan dalam lindungan Tuhan.(**)
