Waspadai Lendir Tikus, Kepala Puskesmas Bungoro Muh Darwis Ingatkan Potensi Penyebaran Penyakit Berbahaya

2 months ago 30

PANGKEP SULSEL– Kepala Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Darwis, SKM., M.Kes., mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bahaya lendir tikus yang bisa menjadi media penyebaran berbagai penyakit serius.

Dalam keterangannya melalui sambungan telepon seluler pada Selasa malam (15/7/2025), H. Muhammad Darwis menjelaskan bahwa keberadaan tikus, terutama di lingkungan yang kotor atau dekat dengan pemukiman, dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena lendir yang menempel pada tubuh tikus mengandung bakteri dan virus.

“Lendir tikus bisa menjadi sumber penularan penyakit seperti leptospirosis, salmonellosis, bahkan hepatitis. Ini bukan sekadar masalah kebersihan, tapi juga ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat, ” ujar Darwis.

Ia mengungkapkan bahwa leptospirosis, salah satu penyakit yang paling sering ditularkan lewat urin dan lendir tikus, dapat menyebabkan gejala berat seperti demam tinggi, muntah, gagal ginjal, bahkan kematian jika tidak segera ditangani secara medis.

Selain itu, tikus juga diketahui bisa menyebarkan penyakit pes dan hantavirus, yang meskipun jarang, tetap harus diwaspadai di daerah tropis seperti Pangkep, terutama saat musim hujan di mana populasi tikus meningkat drastis.

Darwis menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah dan tempat kerja, termasuk menutup rapat makanan, membersihkan lantai secara teratur, serta menutup lubang-lubang tempat tikus bisa masuk atau bersarang.

“Kesadaran masyarakat sangat penting. Pencegahan adalah langkah utama. Jangan menunggu ada korban baru bertindak, ” imbuhnya.

Puskesmas Bungoro sendiri, lanjut Darwis, telah melakukan penyuluhan rutin di berbagai desa dan kelurahan untuk mengedukasi warga mengenai cara mencegah penyakit yang berasal dari hewan, termasuk bahaya tikus.

“Kami mengajak seluruh kepala desa dan lurah untuk proaktif. Kolaborasi dengan puskesmas dalam menjaga lingkungan bersih sangat dibutuhkan, ” jelasnya.

Ia juga menyarankan agar masyarakat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala-gejala seperti demam mendadak, nyeri otot, mata memerah, atau mual yang tidak biasa setelah kontak dengan air banjir atau lingkungan yang terindikasi tercemar.

Menurutnya, Puskesmas Bungoro telah menyiapkan layanan pemeriksaan dini untuk mendeteksi penyakit zoonosis, termasuk yang ditularkan oleh tikus. “Penanganan cepat akan menyelamatkan nyawa, ” tegas Darwis.

Ia berharap melalui edukasi yang terus-menerus dan kerja sama lintas sektor, masyarakat Pangkep dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari ancaman penyakit menular dari hewan pengerat ini.

“Jangan remehkan tikus. Meskipun kecil, bahayanya besar. Mari jaga lingkungan bersama demi masa depan yang lebih sehat, ” pungkas Kepala Puskesmas Bungoro itu. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |