Wayan Koster: Target Pungutan Wisman Bali Melampaui Target Awal, Raup Rp380 Miliar Hingga Akhir Tahun 2025

3 hours ago 1

DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster, memproyeksikan pungutan wisatawan asing (PWA) di Pulau Dewata akan mencapai angka impresif lebih dari Rp380 miliar hingga akhir tahun 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun belum mencapai target ideal Rp500 miliar per tahun.

"Ya kalau melihat angka hariannya, itu pada bulan Desember akhir, kira-kira Rp380 miliar sampai Rp390 miliar, " ujar Koster dalam Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Rabu (22/10/2025) .

Koster mengakui bahwa pencapaian ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan target tahunan sebesar Rp500 miliar. Namun, ia menekankan bahwa nilai tersebut melampaui capaian tahun pertama PWA pada 2024 yang hanya sebesar Rp318 miliar, yang berasal dari sekitar 2, 12 juta wisatawan mancanegara yang membayar retribusi Rp150 ribu per orang.

"Kalau sekarang Rp380 miliar itu berarti sudah meningkat Rp72 miliar, " kata Koster, menjelaskan bahwa peningkatan ini merupakan buah dari terobosan regulasi lokal yang baru diterapkan. Ia menyadari bahwa sebagai kebijakan baru yang berlaku bagi wisatawan asing, diperlukan waktu untuk mencapai potensi maksimal, namun ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak tinggal diam.

Catatan Pemprov Bali menunjukkan bahwa hingga Rabu pagi saja, total PWA yang berhasil dikumpulkan telah mencapai Rp311 miliar, diambil dari 2, 073 juta wisatawan mancanegara dari total lebih dari 5, 5 juta WNA yang masuk ke Bali tahun ini. Koster memperkirakan jika tren ini stagnan hingga akhir Desember, pungutan akan berada di kisaran Rp380 miliar.

Menyadari adanya ruang untuk perbaikan, Koster mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan perubahan peraturan daerah untuk membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha pariwisata dalam membantu mengumpulkan PWA. Meskipun dampaknya belum sepenuhnya terlihat karena baru berjalan dua bulan, Pemprov Bali terus mendorong tim untuk melakukan koordinasi percepatan peningkatan capaian.

"Termasuk masih ada proses kerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Kepemasyarakatan untuk penyelenggaraan PWA ini, mudah-mudahan bisa berjalan ditindaklanjuti dengan MoU, kalau sudah nanti capaian bisa lebih optimal, tapi butuh proses, " tambahnya.

Dengan mempertimbangkan realitas dan potensi yang ada, Gubernur Koster menetapkan target PWA sebesar Rp500 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Bali 2026. Target ini dianggap realistis dengan mempertimbangkan perlunya pemantapan koordinasi dengan instansi pusat, penyempurnaan aspek teknis pemungutan, serta peningkatan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. (PERS

Read Entire Article
Karya | Politics | | |