80 Persen Rampung, Pembangunan SD 03 Mayuberi oleh Satgas Yonif 700/WYC Siap Jadi Kado Istimewa HUT RI ke-80

2 hours ago 1

PUNCAK - Di tengah hamparan pegunungan Papua yang sejuk namun penuh tantangan, semangat gotong royong prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti terus menyala. Melalui Pos Mayuberi, mereka bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mewujudkan impian warga akan hadirnya fasilitas pendidikan yang layak. Jum'at (15/08/2025).

Sejak beberapa pekan terakhir, personel TNI intens melanjutkan pembangunan SD 03 Mayuberi di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Progresnya kini sudah mencapai 80 persen, dengan wujud bangunan tiga ruang kelas berdiri kokoh di tengah desa. Para prajurit terlihat sigap memasang dinding seng, menutup bagian depan dengan terpal pelindung, serta merapikan atap seng gelombang. Meski matahari terik dan akses medan tidak mudah, keringat yang bercucuran seolah terbayar oleh semangat warga yang ikut membantu.

Danpos Mayuberi, Letda Inf Arif Natsir, yang memimpin langsung proses pembangunan, mengungkapkan bahwa target penyelesaian gedung sekolah ini adalah sebelum 17 Agustus 2025. "Kami ingin menyerahkannya tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini adalah kado istimewa untuk anak-anak dan seluruh warga Mayuberi, agar mereka memiliki ruang belajar yang nyaman dan memadai, " ujarnya.

Harapan serupa disampaikan Kepala Sekolah SD 03 Mayuberi, Epi Tabuni. Dengan mata berkaca-kaca, ia menuturkan betapa besar arti pembangunan ini bagi warga. "Selama ini anak-anak belajar dengan fasilitas seadanya, bahkan sering berpindah-pindah tempat. Kehadiran sekolah baru ini akan memberi mereka motivasi lebih untuk mengejar cita-cita. Bantuan ini tidak akan pernah kami lupakan, " katanya.

Lebih dari sekadar membangun fisik, proyek ini menjadi simbol nyata bahwa TNI hadir di Papua tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam memajukan pendidikan. Kehadiran bangunan sekolah ini diharapkan dapat memutus rantai ketertinggalan pendidikan di wilayah pedalaman, sekaligus membuka harapan baru bagi generasi muda Mayuberi.

Menjelang hari peresmian, nuansa kebanggaan dan kebersamaan kian terasa. Saat bendera Merah Putih dikibarkan pada peringatan HUT RI ke-80, bangunan sekolah baru ini akan menjadi saksi bahwa kemerdekaan bukan sekadar simbol, melainkan semangat untuk terus membangun, mengabdi, dan memberi masa depan yang lebih baik bagi seluruh anak bangsa tanpa terkecuali, hingga ke pelosok Papua.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |