TEMANGGUNG - Pagi yang cerah di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, menjadi saksi semangat gotong royong yang tak mengenal lelah. Puluhan warga bersama prajurit TNI terlihat bersatu dalam kegiatan pembangunan jalan sepanjang 800 meter yang menghubungkan Desa Banaran dan Desa Kemloko, bagian dari program TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Jumat (03/08/2025).
Dengan alat sederhana berupa ember dan sekop, mereka mengangkut material seperti pasir dan batu split dari tumpukan menuju lokasi pengecoran jalan. Kondisi medan yang tidak memungkinkan kendaraan pengangkut material membuat metode manual menjadi pilihan utama. Bahkan, beberapa warga tampak mengangkat ember penuh material di atas kepala mereka, melangkah pelan namun penuh semangat.
“Walau panas terik, kami tidak merasa lelah. Semua ini demi jalan yang layak bagi warga, ” ujar Slamet (42), salah satu warga Desa Banaran yang terlibat dalam proses pengecoran. “Gotong royong ini sudah menjadi bagian dari budaya kami, TNI dan warga bekerja sama tanpa mengenal jarak atau waktu.”
Proyek pengecoran jalan ini tidak hanya menghadirkan harapan bagi warga, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kebersamaan yang selama ini menjadi kekuatan desa. Jalan yang dibangun ini diharapkan menjadi akses yang lebih mudah dan aman, terutama saat musim hujan yang membuat jalur lama sulit dilalui.
Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., Komandan Kodim 0706/Temanggung sekaligus Komandan Satgas TMMD Reguler ke-125, mengungkapkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam program TMMD.
“Keberhasilan TMMD bukan hanya diukur dari seberapa banyak infrastruktur yang dibangun, tapi juga seberapa erat hubungan sosial yang tercipta antara TNI dan masyarakat. Melalui kebersamaan seperti ini, kita bisa menyelesaikan tugas-tugas besar, ” tegasnya.
Seiring berjalannya waktu, jalan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya untuk kemudahan akses, tetapi juga sebagai simbol dari kerja sama yang terjalin antara aparat negara dan masyarakat. Masyarakat Desa Banaran dan Kemloko sudah menantikan infrastruktur yang bisa memperlancar aktivitas mereka, dari transportasi hasil tani hingga kegiatan sehari-hari lainnya.
Progres pembangunan terus dikebut, dengan harapan proyek ini akan selesai sesuai target, membawa manfaat langsung bagi ribuan warga yang selama ini terhalang oleh kondisi jalan yang buruk.
(jis Agung)