PAPUA - Di pelosok pegunungan Papua, semangat gotong royong dan cinta tanah air menyatu dalam aksi nyata. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir bersama warga Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo, bahu-membahu membangun Balai Pengobatan sebuah fasilitas kesehatan yang menjadi simbol harapan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Minggu 4, Mei 2025.
Di tengah keterbatasan akses kesehatan, prajurit Marinir dan masyarakat setempat bekerja penuh semangat, mengangkat batu, menata kayu, dan merakit harapan. Fasilitas ini nantinya akan menjadi tempat pelayanan kesehatan bagi warga yang selama ini kesulitan menjangkau pusat medis, sekaligus menjadi pos edukasi dan komunikasi.
"Tempat ini sangat berguna bagi kami. Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, Bapak Marinir bisa terus membantu kami dengan pelayanan kesehatan, " tutur salah satu warga dengan penuh harap.
Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, menegaskan bahwa kehadiran Satgas bukan hanya untuk menjaga kedaulatan wilayah perbatasan, tetapi juga melayani dan membangun bersama masyarakat.
"Kegiatan teritorial seperti ini adalah bagian dari tugas mulia kami. Setiap pos menjadi pusat pengabdian yang menyentuh langsung kebutuhan warga, " ujarnya. Minggu (4/5/2025).
Apresiasi pun datang dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai bahwa pos TNI bukan sekadar tempat pelayanan, tetapi juga ruang harapan dan kebersamaan.
"Di tempat seperti inilah ikatan TNI dan rakyat diperkuat. Di sinilah harapan dibangun, dan kemanunggalan dijaga. Ini adalah wajah sejati pengabdian di tanah Papua, " ungkapnya.
Pembangunan Balai Pengobatan Logpon bukan hanya soal membangun gedung, tapi tentang membangun kepercayaan, kepedulian, dan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi warga Papua di batas negeri.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono