Leang Lonrong Dipadati Wisatawan, Aipda MCD Siaga Amankan dan Edukasi Pengunjung

PANGKEP – Objek wisata alam Leang Lonrong di Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah pada Minggu (4/5/2025). Keindahan air terjun alami dan kolam pemandian yang jernih menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan lokal.

Dalam suasana libur panjang, pengamanan dan pengawasan lokasi wisata menjadi prioritas utama. Bhabinkamtibmas Desa Panaikang, Aipda Muhammading, yang akrab disapa MCD, turun langsung ke lapangan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan para pengunjung.

Aipda MCD yang juga bertugas membina dua desa di wilayah tersebut, terlihat aktif berinteraksi dengan pengunjung sambil memberikan imbauan keamanan. Ia mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga barang-barang pribadi mereka, menghindari kehilangan, dan tetap berhati-hati selama berada di lokasi wisata.

“Kami harap para orang tua tetap mengawasi anak-anak mereka yang berenang. Sangat baik jika mereka mulai belajar berenang, tetapi harus dalam pengawasan penuh agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ” ujar MCD kepada media.

Kehadiran MCD di tengah padatnya pengunjung mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pengunjung merasa lebih tenang dan nyaman karena ada pengawasan langsung dari aparat keamanan yang ramah dan komunikatif.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep, Herman Djide, turut menyoroti potensi besar yang dimiliki Leang Lonrong sebagai destinasi wisata unggulan daerah.

Menurut Herman, lokasi wisata ini memiliki nilai strategis sebagai sumber pendapatan desa dan daerah, apalagi ditunjang oleh kekayaan alam yang masih asri dan alami. Ia mendorong pemerintah daerah dan desa untuk lebih serius dalam pengembangan fasilitas wisata di kawasan ini.

“Dengan fasilitas yang memadai seperti gazebo, area bermain anak, tempat sampah, dan pos penjaga, maka pengunjung akan merasa lebih nyaman dan betah. Ini akan berdampak positif bagi ekonomi lokal, ” katanya.

Leang Lonrong memang dikenal sebagai salah satu surga tersembunyi di Sulawesi Selatan. Airnya yang sejuk dan pepohonan rindang di sekelilingnya menjadikan tempat ini cocok untuk bersantai bersama keluarga.

Pemerintah desa juga dinilai perlu menggandeng investor dan pelaku UMKM lokal untuk mengembangkan kawasan ini, mulai dari penyediaan kuliner khas, kerajinan tangan, hingga jasa pemandu wisata.

Masyarakat setempat pun merespons positif geliat pariwisata ini. Banyak di antara mereka yang mulai membuka usaha kecil seperti warung makan, penyewaan pelampung, hingga jasa parkir kendaraan.

Namun di balik itu, penting pula menjaga kelestarian alam. Kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan air, dan tidak merusak vegetasi sekitar, menjadi hal krusial dalam menjaga keberlanjutan wisata Leang Lonrong.

Dengan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan media, diharapkan Leang Lonrong bisa terus berkembang sebagai destinasi wisata andalan Sulawesi Selatan yang aman, nyaman, dan lestari.( Niar )