Pekalongan – Untuk membangkitkan kembali keyakinan diri atau self-efficacy para peserta Program Rehabilitasi Pemasyarakatan, Rutan Pekalongan menggelar sesi berbagi kisah inspiratif dengan mendatangkan sosok Ustadz Miftahudin.
Pria yang juga mantan narapidana kasus narkotika ini hadir untuk memberikan motivasi dan membuktikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan kedua untuk berubah menjadi lebih baik. Sebanyak 26 peserta rehabilitasi menyimak dengan saksama setiap cerita yang disampaikan, dengan harapan dapat memetik pelajaran berharga, kamis 21/08/2025).
Ustadz Miftahudin dengan terbuka menceritakan perjalanan hidupnya yang kelam. Ia memulai kisahnya dari awal mula terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, proses penangkapan, hingga akhirnya menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan. Namun, di balik jeruji besi itulah, ia menemukan titik balik hidup. Dengan penuh keyakinan, Ustadz Miftahudin mengungkapkan betapa peran agama dan niat yang kuat menjadi kunci utama untuk keluar dari belenggu narkoba. Kisah transformasinya dari seorang pengguna menjadi seorang pendakwah di Pekalongan memberikan bukti nyata bahwa perubahan itu mungkin terjadi.
Sesi motivasi ini merupakan salah satu upaya Rutan Pekalongan dalam memastikan program rehabilitasi tidak hanya berfokus pada pelatihan keterampilan, tetapi juga pada penguatan mental dan spiritual. Melalui pendekatan yang personal dan relatable seperti ini, diharapkan para peserta dapat melihat cermin diri pada Ustadz Miftahudin dan termotivasi untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Kehadiran Ustadz Miftahudin diharapkan bisa menjadi katalisator bagi peserta untuk menemukan kembali tujuan hidup mereka.
Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya peran mantan narapidana sebagai figur positif.
“Kami sengaja menghadirkan Ustadz Miftahudin agar para peserta bisa melihat langsung contoh nyata bahwa masa lalu bukanlah akhir dari segalanya, ” ujar Nanang.
Ia menambahkan, Kisah Ustadz Miftahudin adalah bukti konkret bahwa siapa pun, dengan tekad dan keyakinan, bisa bangkit dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Foto : Anang
Kontributor : Fikri
Editor : Tim Humas Rutan Pekalongan
