Bangun Desa, Perkuat Negara: TMMD Reguler ke-125 Kodim Temanggung Resmi Ditutup, Wujud Sinergi TNI dan Rakyat untuk Indonesia Maju

1 month ago 10

TEMANGGUNG - Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai Lapangan Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Kamis (21/8/2025). Di tempat itu, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 secara resmi ditutup melalui sebuah upacara militer yang dipimpin langsung oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M.

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Bambang membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han., yang menegaskan kembali makna besar dari TMMD: bukan hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan juga perekat sosial dan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“TMMD adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dan pemerintah daerah. Program ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tapi juga investasi sosial untuk masa depan bangsa, ” tegas Brigjen TNI Bambang saat membacakan amanat.

Hadirkan Solusi Nyata untuk Desa Banaran

Program TMMD Reguler ke-125 yang dipusatkan di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak ini berlangsung selama satu bulan penuh. Sejumlah sasaran fisik berhasil diwujudkan dengan melibatkan kerja keras TNI, aparat pemerintah, serta partisipasi penuh masyarakat.

Beberapa capaian utama yang telah diselesaikan antara lain:

* Pengecoran jalan sepanjang 800 meter, lebar 3 meter, tebal 15 cm, yang kini membuka akses mobilitas warga lebih mudah dan cepat.

* Rehabilitasi TPQ dan Pos Kamling sebagai pusat pendidikan agama dan keamanan lingkungan.

* Pembangunan 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah layak yang bisa dihuni dengan aman dan nyaman.

* Program Manunggal Air berupa pembangunan 5 titik sumur bor, pipanisasi, serta pemasangan sistem hydram untuk menjawab kebutuhan air bersih.

* Pembangunan MCK keluarga yang mendukung kesehatan lingkungan.

* Penanaman pohon jambu merah sebagai langkah penghijauan sekaligus peningkatan potensi ekonomi desa.

* Edukasi dan penanganan stunting untuk memperkuat kualitas generasi mendatang.

Keberhasilan ini tidak hanya memberi dampak pada aspek infrastruktur, tetapi juga menjawab kebutuhan mendasar masyarakat: mulai dari akses transportasi, pemenuhan air bersih, hingga peningkatan kualitas kesehatan dan lingkungan.

Kolaborasi Lintas Elemen

Penutupan TMMD ke-125 dihadiri berbagai unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat. Turut hadir di antaranya:

* Bupati Temanggung Agus Setyawan, S.E.

* Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han.

* Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas, S.H., S.I.K., M.I.K.

* Ketua DPRD Temanggung Yunianto, S.P.

* Pejabat dari Kejaksaan, Pengadilan, Kemenag, Baznas, serta pimpinan organisasi kewanitaan seperti Ny. Sahfitri Bambang Sujarwo dan Ny. Antini Hermawan dari Persit Kartika Chandra Kirana.

Kehadiran berbagai elemen ini menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program TNI semata, melainkan gerakan bersama untuk menata keadilan pembangunan hingga ke pelosok negeri.

Warisan Gotong Royong

Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro menekankan bahwa hasil pembangunan TMMD adalah warisan gotong royong yang harus dijaga oleh masyarakat.

“Saya titipkan hasil TMMD kepada masyarakat. Ini adalah warisan gotong royong yang harus kita jaga bersama, ” pesan Pangdam.

Ia juga meminta seluruh Dansatgas TMMD segera melakukan evaluasi menyeluruh agar program ini semakin sempurna dan tepat sasaran di masa depan.

Lebih dari Sekadar Pembangunan

TMMD Reguler ke-125 bukan hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik. Lebih jauh dari itu, TMMD telah menjadi wadah memperkuat strategi pertahanan semesta, di mana ketahanan negara dibangun dari lapisan masyarakat paling bawah melalui pemerataan pembangunan dan penguatan kebersamaan.

Program ini merupakan sinergi nyata antara TNI, Polri, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) maupun daerah terdampak bencana.

Kini, jalan desa yang telah dicor, air bersih yang mengalir, rumah-rumah yang lebih layak, hingga ruang sosial yang lebih hidup menjadi bukti bahwa pembangunan dari desa adalah pondasi untuk Indonesia yang lebih kuat.

Bangun Desa, Perkuat Negara

TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung menjadi bukti nyata bahwa kekuatan bangsa tidak hanya terletak pada kota-kota besar, tetapi juga berawal dari desa-desa. Dengan semangat gotong royong, TNI bersama rakyat telah menunjukkan bahwa dari desa, Indonesia bisa lebih maju, lebih mandiri, dan lebih berdaya saing.

Sebuah pesan penting pun menggaung dari Desa Banaran: “Bangun Desa, Perkuat Negara.”

(JIS Agung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |