Bendera Bajak Laut One Piece Warnai HUT RI? Pemerintah Beri Peringatan Keras!

3 hours ago 5

JAKARTA - Riuh rendah perayaan kemerdekaan seharusnya membangkitkan semangat persatuan. Namun, bagaimana jadinya jika euforia tersebut justru ternodai oleh hal-hal yang kurang relevan, bahkan cenderung provokatif? Itulah yang menjadi perhatian serius pemerintah terkait beredarnya narasi pengibaran bendera bajak laut dari manga One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan (BG) angkat bicara mengenai isu yang tengah ramai diperbincangkan ini. Ia menilai bahwa gerakan tersebut berpotensi merendahkan kehormatan bendera merah putih.

"Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri, dan tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa, " kata BG dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (1/8).

Pemerintah, lanjut BG, sangat mengapresiasi kreativitas masyarakat dalam berekspresi. Namun, kebebasan tersebut tetap harus berada dalam koridor yang menghormati simbol-simbol negara. Jika ditemukan unsur kesengajaan dalam penyebaran narasi tersebut, pemerintah tak akan tinggal diam.

"Pemerintah akan mengambil tindakan hukum secara tegas dan terukur jika ada unsur kesengajaan dan provokasi demi memastikan ketertiban dan kewibawaan simbol-simbol negara, " ujarnya.

BG menegaskan bahwa tindakan yang merendahkan kehormatan bendera merah putih memiliki konsekuensi pidana.

"Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan 'Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di bawah bendera atau lambang apa pun'. Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara, " kata BG.

Sebagai seorang yang tumbuh besar dengan cerita-cerita kepahlawanan, saya pribadi merasa miris jika simbol-simbol perjuangan bangsa justru dipermainkan. Bendera merah putih bukan sekadar kain berwarna, melainkan representasi dari darah dan air mata para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, momentum HUT ke-80 ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghargai dan menghormati jasa para pahlawan dengan tidak merendahkan bendera merah putih yang telah menjadi simbol dan identitas negara.

Mari kita tunjukkan rasa cinta tanah air dengan cara yang positif dan konstruktif. Kreativitas boleh saja, namun jangan sampai melupakan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita. Kebanggaan terhadap identitas nasional adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (Polkam)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |