Denpasar, 30 September 2025 - Pulau Bali kembali dirundung duka setelah banjir bandang dan tanah longsor pada **9–10 September 2025** menelan sedikitnya **18 korban jiwa** dan memaksa puluhan ribu warga mengungsi.
Dalam situasi darurat ini, **Lions Clubs International Foundation (LCIF) bergerak cepat menyalurkan lebih dari " 2.000 paket bantuan kemanusiaan " berisi kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, dan P3K bagi masyarakat terdampak. Bantuan disalurkan ke berbagai titik, di antaranya **Sanggulan Tabanan, Denpasar, Badung, Desa Kusamba Klungkung, hingga Desa Antiga Karangasem.
Acara penyerahan bantuan pada **29–30 September 2025** di Pemecutan, Denpasar, dihadiri oleh **LCIF Board of Trustee, Eveline N. Chandra**, bersama **Gubernur Distrik Perkumpulan Lions Indonesia 307 B2, Liana Tjokrohartono**, serta **Hastuti Boediwibowo, Gubernur Distrik 307 A1**, didampingi jajaran Lions.
Hadir pula **Ketua Komisi IV DPRD Denpasar, I Wayan Duaja**, yang memberikan apresiasi:
> *“Kami memberikan penghargaan yang tinggi atas kepedulian Lions Club International Foundation. Bantuan ini nyata manfaatnya bagi masyarakat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kemanusiaan.”*
### **Kepedulian Lintas Bangsa dan Tahapan Pemulihan**
Menurut Eveline N. Chandra, **koordinasi cepat antara Lions di Indonesia dan komunitas global** memungkinkan bantuan segera diterima masyarakat yang paling membutuhkan.
Liana Tjokrohartono menambahkan, bantuan ini tidak berhenti pada pemenuhan kebutuhan dasar:
> *“Kegiatan kemanusiaan dilakukan dalam beberapa tahapan, termasuk mengidentifikasi kebutuhan pemulihan pascabencana, terutama infrastruktur, agar warga Bali bisa bangkit dan menata kehidupan kembali.”*
Sementara itu, **Muliadi dari Lions Club Bali Surya Host** selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, selain sembako dan perlengkapan kebersihan, Lions juga mendukung **pembersihan sungai di Desa Cepaka Tabanan dan fasilitas umum di tepi Sungai Sanggulan Tabanan**. Upaya ini dilakukan dengan bantuan alat berat bekerja sama dengan **Sungai Watch** dan dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari.
Hastuti Boediwibowo menekankan, musibah ini memperkuat **kerja sama lintas organisasi dan lintas batas**, melibatkan **Yayasan Lions Indonesia, Yayasan Lions Mengabdi Indonesia, Lions Club Bali Surya Host, Lions Club Bali Moonlight, Lions Club Jakarta Cosmo Cyber, Cross Border Doctors, ** serta dukungan donatur dari dalam maupun luar Bali.
**Chris Gardjito**, pendiri Cross Border Doctors sekaligus anggota Lions Club Jakarta Cosmo Cyber, menyampaikan bahwa **posko donasi masih dibuka hingga 20 Oktober 2025**.
Donasi dapat disalurkan melalui **Posko Bantuan Kemanusiaan Lions International & Cross Border Doctors, Jl. Raya Kedampang No.8X, Kerobokan Kelod, Kuta Utara.**
## **Profil Organisasi**
### Lions International
**Lions Clubs International Foundation (LCIF)** bersama **Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 dan 307 B2** merupakan bagian dari **Lions International**, organisasi pelayanan terbesar di dunia dengan lebih dari **1, 4 juta anggota di 200 negara**.
Sejak berdiri pada 1917, Lions aktif dalam program kemanusiaan, termasuk **penanggulangan bencana, kesehatan mata, kanker anak, diabetes, pangan, lingkungan, hingga pemberdayaan pemuda.** Di Indonesia, Lions memiliki lebih dari **15.000 anggota** yang tersebar di berbagai kota.
**Cross Border Doctors (CBD)** adalah yayasan yang dibentuk oleh tenaga medis dan relawan non-medis untuk melayani masyarakat di daerah **3T (Tertinggal, Terluar, Terpencil).** Sejak proyek perdana pada 22 Februari 2022, CBD telah hadir di wilayah pelosok seperti **Mota’ain (Belu, NTT), Hombakaripit (Kodi, Sumba Barat Daya, NTT), dan Oelolok (Insana, Timor Tengah Utara, NTT).**
Dengan semangat kemanusiaan lintas batas, CBD terus memperjuangkan **akses kesehatan dasar** agar masyarakat pelosok tidak tertinggal dalam hak atas kesehatan.
---
➡️ Ani