PANGKEP SULSEL– Bunda Literasi Kabupaten Pangkajene Kepulauan Nurlita Ulang Purnama S.ikom, M.Si , secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Gedung Perpustakaan Daerah, Rabu (23/7/2025).
Dengan mengusung tema "Penguatan Literasi Informasi, Memperkuat Tingkat Kegemaran Membaca Kabupaten Pangkep", Bimtek ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun budaya baca yang lebih kuat dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Nurlita menegaskan pentingnya literasi informasi sebagai fondasi bagi kemajuan generasi muda dan masyarakat luas. Menurutnya, kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara kritis merupakan kunci sukses di era digital saat ini.
“Literasi bukan hanya soal membaca, tapi bagaimana kita bisa menyaring informasi, berpikir kritis, dan menggunakannya untuk mengambil keputusan yang tepat. Ini penting dimiliki sejak dini, ” ujarnya di hadapan para peserta.
Bimtek ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari guru SMA, SMP, SD, TK, hingga PAUD, serta organisasi masyarakat seperti Karang Taruna, staf kelurahan, dan aparat desa. Keberagaman peserta ini menunjukkan keseriusan Pangkep dalam mengarusutamakan literasi di semua tingkatan.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 23 hingga 24 Juli 2025, dengan agenda materi yang mencakup teknik pengelolaan informasi, strategi meningkatkan minat baca, serta pemanfaatan media digital untuk mendukung pembelajaran.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep Muhiddin R.S.hut, MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa bimtek ini dirancang sebagai upaya penguatan kapasitas para pendidik dan penggerak masyarakat dalam mendukung program literasi berbasis inklusif dan berkelanjutan.
“Pangkep ingin menjadi kabupaten yang cerdas secara informasi. Untuk itu, penguatan literasi tidak hanya difokuskan pada anak-anak, tapi juga pada para pendamping mereka, ” jelasnya.
Selama bimtek, peserta juga diberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi literasi. Mereka berbagi praktik baik dalam menumbuhkan budaya baca, baik di lingkungan sekolah maupun komunitas.
Salah satu peserta dari unsur guru SMP Negeri 1 Segeri mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Ia menilai, materi yang diberikan sangat relevan dan membuka wawasan dalam membimbing siswa menghadapi derasnya arus informasi digital.
“Sekarang anak-anak kita dibombardir informasi setiap hari, tugas kita sebagai guru adalah membantu mereka memilah mana yang bermanfaat. Bimtek ini sangat membantu, ” ungkapnya.
Di sela kegiatan, peserta juga diajak untuk mengunjungi koleksi dan layanan perpustakaan daerah yang kini semakin modern dan ramah anak. Hal ini sekaligus menjadi promosi agar masyarakat makin akrab dengan fasilitas literasi yang telah disediakan.
Bimtek ini juga diharapkan menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan komunitas dalam membangun ekosistem literasi yang hidup di Kabupaten Pangkep.
“Dengan gotong royong dari semua pihak, kami yakin minat baca masyarakat Pangkep akan terus meningkat. Literasi adalah pintu kemajuan, ” pungkas Nurlita menutup sambutannya. ( Herman Djide)