PANGKEP SULSEL – Bupati Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Muhammad Yusran Lalogau, SP, M.Si kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada momentum Hari Literasi Sedunia 2025, beliau dianugerahi penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Literasi Nasional berkat komitmen dan kontribusinya dalam mengembangkan budaya literasi serta mendorong kreativitas generasi muda.
Penghargaan ini bukan hanya pengakuan terhadap kerja keras Bupati Pangkep dalam membangun ekosistem literasi, tetapi juga bukti nyata bahwa daerah kepulauan mampu melahirkan pemimpin dengan visi besar di bidang pendidikan dan inovasi. Yusran Lalogau menegaskan bahwa literasi tidak sekadar membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengolah pengetahuan menjadi karya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Bupati Pangkep menyampaikan harapannya agar anak muda Pangkep semakin bersemangat menciptakan produk-produk lokal. Menurutnya, kekayaan alam Pangkep sangat potensial untuk dijadikan sumber inspirasi dalam melahirkan inovasi yang bernilai ekonomi. “Insyaallah, pemerintah akan hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang memiliki semangat berkreasi, ” ujarnya.
Ia menambahkan, inovasi produk lokal bukan hanya soal menciptakan barang baru, tetapi juga bagaimana memanfaatkan potensi daerah agar memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan semangat literasi produktif, yakni mengubah ide menjadi karya nyata yang memberi manfaat luas.
Pemerintah Kabupaten Pangkep juga berkomitmen memberikan penghargaan kepada komunitas anak muda yang berhasil menciptakan produk unggulan berbasis kearifan lokal. Program pendampingan pun disiapkan, mulai dari pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, hingga fasilitasi perizinan produk agar bisa menembus pasar yang lebih luas.
Selain itu, Pemkab Pangkep terus mendorong kolaborasi antara komunitas, akademisi, dan pelaku usaha agar lahir ekosistem inovasi yang solid. Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan produk yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga mencerminkan identitas budaya Pangkep.
Bupati Yusran Lalogau menegaskan bahwa literasi adalah kunci untuk membuka pintu kemajuan daerah. Dengan literasi yang kuat, generasi muda mampu berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing. Oleh karena itu, penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi baru untuk terus memperkuat gerakan literasi di seluruh pelosok Pangkep.
Penghargaan Tokoh Literasi Nasional 2025 ini juga semakin menegaskan posisi Pangkep sebagai kabupaten yang konsisten dalam menggelar Festival Literasi Pangkep selama empat tahun berturut-turut. Festival ini telah menjadi ruang ekspresi dan ajang unjuk karya bagi generasi muda dalam mengembangkan kreativitas mereka.
Dengan torehan prestasi ini, masyarakat Pangkep optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Yusran Lalogau, semangat literasi dan inovasi akan terus tumbuh. Harapan besar pun terletak pada generasi muda Pangkep untuk menjadi pelopor lahirnya produk-produk lokal berdaya saing, yang akan mengangkat nama daerah di kancah nasional bahkan internasional. ( Herman Djide)
