Dandim 0602/Serang Jelaskan Kronologi Sebenarnya Di Balik Video Viral Babinsa 

2 hours ago 2

Banten, – Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, Letnan Kolonel (Letkol) Arm Oke Kistiyanto, memberikan klarifikasi resmi menanggapi video yang beredar luas di media sosial.

Video tersebut, memperlihatkan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa), saat berada di lokasi pembuangan limbah PT Indah Kiat Pulp & Paper, di Kampung Leuwung Semut, Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Dalam pernyataannya pada Jum'at malam (05/09/2025), Letkol Kistiyanto menegaskan bahwa kehadiran Babinsa Serka Saeful Rozi, di lokasi merupakan respons atas permintaan resmi Pemerintah Desa Jeruk Tipis, untuk meredakan ketegangan.

“Keberadaan Babinsa kami, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) murni dalam kapasitas sebagai mediator dan penjaga keamanan, yang merupakan wujud dari tugas bakti TNI dalam memelihara ketertiban dan kedamaian di masyarakat, ” jelasnya.

Mengenai ucapan “Wilayah Kekuasaan Saya” yang memicu polemik, Dandim memberikan penjelasan kontekstual. 

“Terjadi kekeliruan artikulasi, di tengah situasi yang sangat tegang dan emosional. Maksud sebenarnya adalah "Wilayah Binaan", di mana Babinsa memiliki tanggung jawab untuk membina dan melayani masyarakat, ” tukasnya.

“Kami menegaskan bahwa TNI, tidak pernah dan tidak akan mengklaim kekuasaan atas wilayah sipil, ” tegas Letkol Arm Oke Kistiyanto.

Lebih lanjut, Dandim memaparkan bahwa insiden tersebut hanya merupakan bagian permukaan, dari akar permasalahan yang lebih kompleks, yaitu sengketa pengelolaan limbah yang telah berlangsung lama.

“Justru yang perlu dicatat, langkah Babinsa untuk memisahkan pihak yang bertikai, dan mengajak berdiskusi di kantor desa adalah tindakan yang profesional dan solutif. Sayangnya, upaya damai ini dihambat oleh kehadiran individu, dalam kondisi tidak sadar yang memprovokasi dan direkam secara selektif, ” urainya.

Ia menambahkan, untuk menangani hal ini, Kodim 0602/Serang melalui Koramil berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan mediasi, kepada semua pihak yang terlibat guna mencari penyelesaian yang kekeluargaan.

“Kami telah menerima penjelasan yang juga menyatakan, bahwa video tersebut disebarkan tanpa konteks yang lengkap, ” tambahnya.

Di akhir pernyataan, Dandim 0602/Serang kembali menegaskan komitmennya, untuk terus mendukung penuh ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengapresiasi niat dan semangat pengabdian Babinsa. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan pembinaan internal. Untuk memastikan setiap anggota dapat menjalankan tugasnya, dengan lebih efektif dan profesional di tengah masyarakat, ” pungkas Letkol Kistiyanto menutup pernyataan.

Pemerintah Desa, telah berulang kali mengundang pihak pengelola lama limbah PT Indah Kiat untuk bermusyawarah. Namun tidak diindahkan, sehingga memuncak pada ketegangan yang memerlukan penengah.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |