TEMANGGUNG – Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, menjadi saksi sejarah ketika warga, dari anak-anak hingga orang tua, tumpah ruah di lapangan desa. Mereka menari bersama dalam formasi flash mob kubro, kesenian tradisional khas Temanggung, yang dipersembahkan sebagai ungkapan syukur dan kegembiraan atas berakhirnya TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Kamis (21/08/2025).
Penutupan TMMD ini tak hanya menjadi akhir dari rangkaian pembangunan fisik dan non-fisik di desa tersebut, tetapi juga menjadi momen haru dan kebersamaan yang mempererat ikatan antara rakyat, TNI, dan aparat pemerintah.
Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., Danrem 072/Pamungkas, dan dihadiri para pejabat tinggi TNI-Polri dan unsur pemerintah daerah. Hadir pula Kolonel Inf Ade Afri Verdaniex (Kabintaljarahdam IV/Diponegoro), Kolonel Kav Tri Sugiarto (Kasiter Korem 072/Pmk), Letkol Ckm dr. Anton Tri Prasetyo, Sp.OG. (Dandenkesyah Wilayah Jogja), Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han. (Dandim 0706/Temanggung), AKBP Rully Thomas, S.H., S.I.K., M.I.K. (Kapolres Temanggung), K.H. Fathurrohman, M.Pd.I (Kepala Kemenag Temanggung), Unsur OPD Pemkab Temanggung, H. Sururul Huda (Ketua Baznas Kab. Temanggung), Pejabat Lanal Jogja, Lanud Adisucipto, Kaminvetcad, dan tokoh-tokoh perempuan seperti Ny. Sahfitri Bambang Sujarwo dan Ny. Antini Hermawan, ketua Persit Kartika Chandra Kirana.
Usai upacara resmi, suasana berubah total. Irama gamelan mengalun, dan warga memadati lapangan. Di tengah mereka, para anggota TNI dan pejabat ikut bergabung menari dalam formasi kobro siswi, tarian rakyat khas Temanggung yang mencerminkan keberanian dan semangat kebersamaan.
Yang istimewa, tak ada sekat antara warga dan aparat. Anak-anak, remaja, ibu-ibu, hingga para lansia larut dalam tari. Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho bahkan terlihat menari bersama anak-anak dengan penuh tawa. Kapolres Temanggung dan Danrem 072/Pmk pun turut serta, membaur tanpa protokoler.
"Kebersamaan ini adalah hasil nyata dari TMMD. Bukan hanya bangun jalan dan talud, tapi membangun hati dan kebersamaan, " ujar Brigjen TNI Bambang Sujarwo.
Selama satu bulan, TMMD Reguler ke-125 berhasil menyelesaikan sejumlah pembangunan strategis di Desa Banaran, seperti perbaikan jalan penghubung antar dusun, pengecoran jalan, rehab RTLH, rehab pos kamling. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan ekonomi produktif juga berjalan intensif.
Dari tarian kubro yang menggema di tengah desa, satu pesan mengalir deras: "TNI dan rakyat tak terpisahkan. Di Banaran, pembangunan bukan hanya urusan pemerintah, tapi perayaan seluruh warga."
(Pendim 0706/Temanggung)