JAKARTA - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan sentral dalam membentuk fondasi kokoh bagi lahirnya generasi emas Indonesia. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong implementasi program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) di jenjang PAUD.
Menurut Fajar, penerapan 7 KAIH ini terbukti ampuh dalam membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang lebih mandiri, penuh percaya diri, dan disiplin. Ia menekankan pentingnya menanamkan keberanian bagi anak-anak untuk tampil di depan.
"Punya kepercayaan diri itu tidak gampang, saya sangat menghargai kalau anak-anak kita ini tampil ke depan dan berani. Karena salah satu modal generasi kita besok adalah anak yang mandiri dan percaya diri. Maka Bapak/Ibu tolong biasakan di PAUD masing-masing untuk membangun kepercayaan diri anak-anak kita, " ujar Fajar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (13/09/2025).
Lebih lanjut, Fajar menggarisbawahi bahwa jenjang PAUD menjadi penentu kualitas anak saat mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Anak-anak yang telah mengenyam pendidikan di PAUD cenderung lebih cepat beradaptasi dan menunjukkan perkembangan sosial serta emosional yang lebih baik.
"Ada hasil penelitian yang mengatakan, anak yang pernah masuk PAUD itu lebih besar peluangnya melanjutkan ke SMA. Bahkan bisa masuk ke perguruan tinggi, karena apa? Sejak dini sudah disiapkan mentalnya, " imbuhnya, menggambarkan dampak positif PAUD yang mempersiapkan mental anak sejak dini.
Oleh karena itu, Fajar berharap PAUD dan Taman Kanak-Kanak (TK) dapat menjelma menjadi 'rumah kedua' bagi anak-anak, sebuah lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh keceriaan untuk belajar. Keberhasilan ini tentu membutuhkan sinergi kuat dari semua pihak, terutama para orang tua.
"Jadi ini butuh kerja sama antara Guru PAUD dan orang tua, anak harus diasuh dengan sebaik mungkin. Jadikan sekolah tempat yang aman, nyaman, dan menggembirakan buat anak-anak kita. Karena pesannya Pak Menteri, Pak Abdul Mu'ti bahwa sekolah itu adalah rumah kedua buat anak-anak kita, layaknya rumah, maka anak kita harus nyaman, harus bahagia, " tegasnya, mengutip pesan Menteri terkait pentingnya kenyamanan anak di sekolah.
Di akhir pernyataannya, Fajar berpesan kepada seluruh Guru PAUD untuk senantiasa membimbing anak-anak Indonesia agar kelak menjadi generasi emas penerus bangsa.
"Mereka (para murid) adalah anak-anak kita semua yang akan menentukan wajah Indonesia di masa depan, jagalah mereka sebaik mungkin, didiklah mereka sebaik mungkin, jangan dibeda-bedakan. Semoga kita semua, Bapak/Ibu, diberikan kekuatan oleh Allah SWT, Tuhan YME, untuk terus mendidik anak-anak kita, dan apa yang dilakukan oleh Bapak/Ibu, guru, dan bunda PAUD menjadi amal jariah, " tuturnya, penuh harap dan doa bagi para pendidik.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikdasmen, Nia Nurhasanah, menjelaskan bahwa Kampanye Anak Indonesia Hebat merupakan manifestasi dari visi Kemendikdasmen, yaitu Pendidikan Bermutu untuk Semua, melalui partisipasi semesta.
Nia merinci berbagai aktivitas yang dirancang untuk melibatkan anak-anak dan orang tua dalam mengimplementasikan 7 KAIH. "Ini merupakan kegiatan pertama kami yang berkolaborasi dengan mitra, tentunya ini akan menjadi praktik baik, karena setiap bulan, Insha Allah, Direktorat PAUD akan melaksanakan kegiatan yang sama di beberapa kota, harapannya praktik baik yang ada di Pangandaran ini bisa kita terapkan di wilayah-wilayah lain, " jelas Nia, menyoroti potensi replikasi praktik baik dari kegiatan tersebut. (Kabar Menteri)
