Gerakan Pangan Murah Polres Semarang Serap Antusias Warga, 5 Ton Beras Ludes Diserbu dalam Hitungan Jam

2 hours ago 3

BAWEN - Ribuan warga Kecamatan Bawen tumpah ruah di halaman Kantor Kecamatan Bawen, Kamis (14/8/2025) pagi. Mereka datang sejak matahari belum tinggi, mengantre untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dan Bulog.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan serentak oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia. Dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dari Bulog Jakarta melalui siaran virtual, acara di Bawen diikuti Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, S.Hub.Int., M.Han., Kajari Kabupaten Semarang Ismail Fahmi, SH., serta sejumlah pejabat Forkopimcam dan perwakilan instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Bulog Kabupaten Semarang.

5 Ton Beras Habis Diserbu Warga

Sejak dibuka, animo masyarakat begitu tinggi. Sebanyak 5 ton beras yang disediakan langsung ludes dalam waktu singkat. Tak hanya beras, warga juga memborong minyak goreng, gula pasir, telur, dan sayuran segar yang dijual dengan harga di bawah pasaran.

Kapolres Semarang AKBP Ratna menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.

"Harapan kami, masyarakat dapat terbantu dengan adanya kegiatan ini, sesuai arahan pemerintah agar bahan pokok dapat diakses dengan harga murah. Dengan begitu, daya beli bisa meningkat dan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan, " ujarnya.

Warga Rasakan Manfaat Langsung

Salah satu warga Bawen, Agus (47), mengaku terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap program serupa bisa dilakukan secara rutin.

"Terima kasih kepada Polres Semarang dan Pemerintah Kabupaten Semarang. Kegiatan seperti ini sangat membantu, apalagi di tengah harga kebutuhan pokok yang sering naik. Kalau bisa, rutin diadakan, " tuturnya sambil membawa dua karung beras dan beberapa liter minyak goreng.

Langkah Lanjutan dan Pengawasan Harga

Melihat tingginya minat masyarakat, Polres Semarang berencana memperluas kerja sama dengan stakeholder terkait. Selain itu, akan dilakukan pemantauan terhadap ketersediaan pasokan dan kendala distribusi yang dapat memengaruhi harga bahan pokok di pasaran.

"Kami akan terus berkoordinasi dan melakukan monitoring agar pasokan bahan pokok tetap aman, harga stabil, dan masyarakat tidak terbebani, " tambah Kapolres Ratna.

Dengan langkah ini, Polres Semarang tak hanya hadir dalam fungsi keamanan, tetapi juga dalam peran strategis menjaga ketahanan pangan dan menekan gejolak harga di tengah masyarakat.

(Humas/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |