INTAN JAYA - Di bawah langit cerah Intan Jaya, senyum-senyum kecil bermekaran di halaman TK Mamba, markas Komando Taktis (Kotis) Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Sejumlah prajurit TNI hadir bukan dengan senjata, tapi dengan boneka dan sepatu bola menjalin kedekatan penuh kasih bersama anak-anak Papua dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang menggugah hati.
Dipimpin oleh Serda Iman bersama 10 personel Satgas, kegiatan ini menjadi momen haru dan bahagia. Seorang bocah bernama Jhon Sandegau tak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat menerima sepasang sepatu bola baru. Serda Iman dengan sabar membantunya mengenakan sepatu tersebut, sambil tersenyum hangat di tengah gelak tawa dan sorak gembira anak-anak lainnya.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai saudara. Dengan sentuhan kecil seperti ini, semoga anak-anak Papua merasa diperhatikan dan dicintai, ” ujar Serda Iman, Senin (23/6/2025).
Kegiatan ini adalah bagian dari pendekatan humanis yang menjadi ciri khas Satgas Yonif 500/Sikatan dalam menjalin hubungan yang hangat dan bermakna dengan masyarakat lokal. Di tengah keterbatasan fasilitas dan medan yang menantang, perhatian dan kasih sayang menjadi jembatan yang memperkuat kepercayaan dan rasa kebersamaan.
Boneka dan sepatu bola mungkin terlihat sederhana, namun di tangan prajurit yang peduli, benda-benda itu menjadi simbol harapan dan dukungan nyata dari negara kepada anak-anak di wilayah pedalaman. Mereka adalah cikal bakal masa depan Papua yang harus dijaga bukan hanya dengan keamanan, tetapi juga cinta.
Dalam pernyataan terpisah, Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menegaskan, “Anak-anak adalah masa depan Papua. Kami akan terus berusaha menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Karena perdamaian dan persatuan dimulai dari hati.”
Kegiatan berlangsung aman, penuh tawa, dan sarat makna. Foto-foto kebersamaan prajurit dengan anak-anak menjadi saksi bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga tapal batas negeri, tetapi juga menyalakan cahaya harapan di setiap sudut Tanah Papua.
(Pen Satgas Yonif 500/Sikatan)