PANGKEP SULSEL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Kabupaten Pangkep, Herman Djide, menyerukan pentingnya mendorong program unggulan Bangun Desa sebagai solusi konkret untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pangkep. Menurut Herman, program ini diyakini mampu melahirkan berbagai hasil produksi desa yang bisa menjadi andalan Pangkep ke depan.
Dalam keterangannya kepada media, Kamis (13/3/2025) di Pangkajene, Herman Djide menegaskan bahwa Kabupaten Pangkep memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari hasil laut, pertanian, peternakan, hingga tambang. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dioptimalkan karena keterbatasan sarana, modal, dan akses pasar.
“Bangun Desa harus menjadi program nyata, bukan hanya slogan. Kita memiliki desa-desa pesisir dengan hasil laut melimpah, lahan pertanian subur, dan tambang potensial. Semua ini harus dikelola secara profesional agar lahir produk-produk unggulan dari desa untuk menggerakkan ekonomi Pangkep, ” ujar Herman Djide.
Herman juga menyoroti pentingnya pengolahan hasil produksi agar memiliki nilai tambah. Ia mencontohkan, hasil laut seperti ikan tidak hanya dijual mentah, tetapi bisa diolah menjadi berbagai produk seperti abon, kerupuk ikan, hingga makanan siap saji. Begitu pula hasil pertanian seperti ubi, singkong, dan jagung bisa diolah menjadi produk inovatif seperti tepung, camilan, hingga susu ubi jalar yang kini mulai digandrungi pasar nasional.
Selain fokus pada produksi, Herman menegaskan bahwa Bangun Desa juga harus memperhatikan infrastruktur penunjang, seperti akses jalan, listrik, dan internet yang memadai, agar hasil produksi desa mudah dipasarkan. "Kalau jalannya rusak, internet tidak ada, bagaimana masyarakat mau jualan? Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah, " tegasnya.
Menurut Herman, Bangun Desa bukan hanya mendorong ekonomi, tetapi juga membangun kemandirian dan kebanggaan masyarakat desa. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, swasta, hingga media, untuk bersama-sama mengawal dan mendorong realisasi program ini.
“Kita harus percaya pada kekuatan desa. Kalau desa kuat, Pangkep juga akan kuat. Ini tugas kita semua, termasuk kami para jurnalis untuk terus mengawal dan menginformasikan ke publik tentang pentingnya membangun desa, ” kata Herman.
Lebih lanjut, Herman Djide juga menyampaikan rencananya untuk menggerakkan para jurnalis di bawah naungan JNI Pangkep untuk aktif terlibat dalam mempromosikan hasil produksi desa melalui media. "Peran media sangat penting untuk mempromosikan potensi desa ke pasar yang lebih luas. Kita harus ikut memperkenalkan produk-produk lokal Pangkep agar dikenal lebih banyak orang, " tambahnya.
Herman berharap, dengan program Bangun Desa, masyarakat desa di Pangkep tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi pelaku utama yang menikmati hasil dari kekayaan alam dan budaya mereka sendiri. Ia juga menegaskan pentingnya melibatkan generasi muda dan perempuan dalam mengembangkan produk desa agar lahir inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Pemuda dan perempuan desa harus diberi ruang dan kesempatan. Mereka punya ide-ide segar, semangat besar, dan bisa menjadi ujung tombak ekonomi kreatif berbasis desa, " ujarnya penuh semangat.
Sebagai penutup, Herman Djide menegaskan komitmennya bersama JNI Pangkep untuk terus mengawal isu-isu pembangunan desa dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergerak membangun Pangkep dari desa.
"Jangan pernah anggap remeh desa. Di tangan masyarakat desa yang kreatif dan berdaya, masa depan Pangkep bisa lebih cerah, " tutup Herman Djide ( Hik)