PANGKEP SULSEL - Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta, hingga komunitas bisnis semakin gencar melakukan program pembinaan yang lebih terstruktur. Dengan sistem yang lebih terorganisir, UMKM kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Salah satu strategi utama dalam pembinaan UMKM adalah penguatan manajemen bisnis. Banyak pelaku usaha kecil masih mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan, produksi, hingga pemasaran. Oleh karena itu, berbagai pelatihan intensif diberikan untuk membantu mereka memahami cara mengelola usaha secara lebih profesional.
Selain pelatihan, akses terhadap pendanaan juga menjadi fokus utama. Pemerintah dan lembaga keuangan kini semakin terbuka dalam memberikan pinjaman usaha dengan bunga rendah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pendanaan ini memungkinkan UMKM untuk melakukan inovasi, meningkatkan kapasitas produksi, dan memperluas jangkauan pasar.
Digitalisasi juga menjadi faktor penting dalam pembinaan UMKM saat ini. Pelaku usaha diajarkan cara memanfaatkan teknologi, seperti pemasaran digital dan penggunaan platform e-commerce. Dengan demikian, UMKM tidak hanya mengandalkan penjualan offline tetapi juga dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas melalui dunia maya.
Salah satu kisah sukses dari program pembinaan UMKM datang dari seorang pengusaha muda, Rina Sari, yang dulunya hanya menjual kerajinan tangan secara konvensional. Setelah mengikuti program pelatihan digital, usahanya kini telah berkembang hingga ke pasar internasional melalui platform marketplace global.
Namun, tantangan dalam pembinaan UMKM tetap ada. Banyak pelaku usaha masih menghadapi kendala dalam legalitas usaha dan sertifikasi produk. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong UMKM untuk mengurus izin usaha dan memperoleh sertifikasi seperti halal, BPOM, atau Standar Nasional Indonesia (SNI) agar lebih dipercaya oleh konsumen.
Selain bantuan teknis, komunitas bisnis juga berperan penting dalam membangun jaringan UMKM yang lebih kuat. Forum-forum UMKM mulai bermunculan sebagai wadah berbagi pengalaman, mencari mitra bisnis, hingga mendapatkan kesempatan mengikuti pameran produk nasional maupun internasional.
Pemerintah juga terus mengembangkan program inkubator dan akselerator bagi UMKM potensial. Program ini dirancang untuk memberikan bimbingan lebih intensif dan membantu UMKM berkembang lebih cepat. Dengan dukungan mentor berpengalaman, banyak usaha kecil yang kini telah naik kelas menjadi bisnis skala menengah.
Dengan pembinaan yang semakin terstruktur dan berkelanjutan, UMKM di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang lebih pesat. Diharapkan, melalui strategi yang tepat, UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi nasional tetapi juga mampu bersaing di pasar global.
Pangkep 3 Maret 2025
Penulis: Herman Djide
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep