Langkah Kecil, Dampak Besar: Satgas Marinir Hadirkan Harapan di Perbatasan Sukamu

YAHUKIMO - Di jantung pegunungan Papua, di sebuah kampung kecil bernama Sukamu, kehadiran prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir bukan hanya menjaga batas negara, tapi juga menumbuhkan kepercayaan, menyalakan harapan, dan membangun kedekatan yang tulus dengan rakyat. Sabtu 7 Juni 2025.

Suasana berbeda terasa sejak pagi itu. Bukan karena pesta besar atau acara resmi, melainkan karena senyum hangat prajurit yang menyapa warga satu per satu. Dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar hari itu, para personel tak hanya berbincang, tapi juga membagikan paket sembako untuk meringankan beban hidup masyarakat perbatasan yang hidup dalam keterbatasan.

“Kami ingin lebih dari sekadar hadir. Kami ingin dirasakan, dimengerti, dan menjadi bagian dari masyarakat yang kami jaga, ” tegas Dansatgas, Letkol Marinir Siswanto.

“Setiap kegiatan kami dasarkan pada prinsip membangun, melayani, dan mengayomi.”

Warga Sukamu merespons dengan kehangatan yang sama. Dari anak-anak hingga orang tua, mereka menyambut kedatangan para prajurit dengan tangan terbuka dan wajah berbinar. Di tengah kesederhanaan, momen ini menjadi istimewa karena lebih dari sembako, mereka mendapatkan perhatian dan rasa aman yang sangat berarti.

Patroli rutin yang dilakukan Satgas Marinir selama ini telah menciptakan rasa tenteram. Keberadaan mereka di wilayah ini bukan hanya dilihat, tapi juga dirasakan sebagai pelindung dan sahabat.

Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi TNI Habema, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

“Ini adalah bukti bahwa TNI tidak hanya hadir untuk keamanan, tapi juga untuk kemanusiaan, ” ujarnya.

“Satgas Pamtas bukan hanya penjaga batas negara, mereka adalah duta-duta harapan yang mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan bahwa TNI selalu peduli pada rakyat.”

Di Kampung Sukamu, tugas menjaga perbatasan berubah menjadi jalinan kemanusiaan, menghadirkan secercah cahaya bagi masyarakat di ujung timur Indonesia. Karena bagi Satgas Marinir, setiap langkah kecil yang membawa senyum adalah bagian dari misi besar: menjaga negeri dengan hati.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono