Hijaukan Asa di Tanah Asimilasi: WBP Lapas Selong Tanam Cabe dan Singkong, Rawat Sapi, dan Perkuat Lahan Purba Lian

6 hours ago 2

Lombok Timur NTB — Di balik tembok pembatas yang selama ini menjadi batas antara masa lalu dan masa depan, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Selong kembali menunjukkan semangat baru. Melalui kegiatan mingguan di Pos Sarana Asimilasi dan Edukasi Menanga Baris (SAE MB), mereka menanam harapan, menyiram tekad, dan menuai perubahan.

Minggu ini Sabtu (03/05/2025), WBP aktif dalam perawatan tanaman cabai dan tomat, disusul dengan kegiatan penanaman Singkong yang menjadi komoditas unggulan untuk mendukung ketahanan pangan lokal. Tak hanya itu, kandang ternak sapi dibersihkan dan ternak diberi pakan, menunjukkan bahwa kerja keras dan tanggung jawab telah tumbuh menjadi bagian dari keseharian mereka.

Di sisi lain, tembok pembatas lahan di sekitar pohon Purba Lian—ikon lokal yang menyimpan sejarah panjang—juga diperkuat. Upaya ini bukan hanya menjaga fisik lahan, tapi juga memperkuat makna keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Kepala Seksi Binadik dan Giatja, Bapak Gamal Mashfur, menyampaikan harapannya,

 “Setiap tetes keringat yang mereka keluarkan di lahan ini adalah proses penyembuhan. Bukan hanya untuk alam, tapi untuk diri mereka sendiri. Kami percaya, pertanian dan peternakan bukan sekadar kegiatan, melainkan jalan pembinaan yang bermakna.”ucapnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Selong, Bapak Ahmad Sihabudin, menambahkan,

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukan tempat akhir, tetapi titik balik. Kami ingin WBP keluar dari sini dengan keterampilan, mental baru, dan bekal hidup yang lebih baik, “ucap Kalapas Selong. 

Kegiatan yang berlangsung dengan semangat gotong royong ini tidak hanya menjadi wujud program pembinaan, namun juga menjadi simbol bahwa dari balik jeruji, tumbuh harapan yang nyata—dalam bentuk tanaman, ternak, dan karakter yang mulai pulih. (Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |